Semakin Panas, Kapal Perang China Hadang Kapal Perang AS di Laut China Selatan

Sabtu, 01 Desember 2018 | 21:44
US Navy File via CNN

Kapal perang Amerika di Laut China Selatan.

Suar.ID -Kondisi di Laut China Selatan semakin memanas.

Dikutip dari Kompas.com, militer China dikabarkan mengirim pasukan untuk menghadang kapal-kapal perang Amerka Serikat yang berlayar di perairan penuh sengketa itu.

Dalam pernyataan yang dirilis Komanda Pasukan Selatan, kapal penjelajah berkekuatan rudal pandu USS Chancellorsville memasuki perairan di Kepulauan Paracel Rabu (28/11/2018).

South China Morning Post (SCMP) pada Sabtu (1/12) melaporkan, masuknya kapal perang kelas Ticonderoga itu tidak mendapat persetujuan dari Beijing.

Baca Juga : Suramnya Hidup Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, dan Dijadikan Budak Seks

Karena itu, Komando Selatan mengirim kapal perang dan kekuatan udara untuk memantau dan memberi peringatan kepada Chancellorsville agar keluar.

“Komando bakal terus melakukan pengawasan ketat terhadap laut dan udara untuk mencegah kondisi yang bisa mengancam keamanan nasional," demikian penjelasan militer.

Komando Pasukan Selatan meminta kepada militer AS untuk membenahi armada laut maupun udaranya untuk menghindari miskalkulasi.

Pernyataan militer diperkuat keterangan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang.

Dia mengatakan bahwa kapal perang itu sudah masuk perairan mereka tanpa izin.

Juru bicara Armada Pasifik AS Nathan Christensen merespon dengan berkata pihaknya sengaja menggelar operasi untuk menantang klaim Beijing.

Baca Juga : Rano Karno: Mak Nyak Aminah Cendrakasih Sudah Tak Bisa Nangis Lagi, Air Matanya Sudah Kering

"USS Chancellorsville sengaja berlayar dekat Paracel sebagai tantangan terhadap segala bentuk klaim dan mempertahankan akses sesuai hukum internasional," kata Christensen.

Operasi terbaru di Laut China Selatan terjadi setelah insiden terakhir antata kapal perang AS dengan China pada 30 September.

Saat itu, kapal perusak USS Decatur ditempel ketat kapal perusak China Lanzhou dan disebut militer AS berada dalam manuver berbahaya.

China berkali-kali menentang baik angkatan laut maupun pesawat tempur AS yang beroperasi di dekat kawasan yang menjadi sengketa China dengan negara seperti Vietnam hingga Filipina itu.

Lebih lanjut, lembaga think tank AS menyatakan Beijing telah membangun sebuah fasilitas baru di Kepulauan Paracel yang bisa jadi dipergunakan untuk tujuan militer.

Baca Juga : Dari Pahlawan Perang Dunia II ke Kursi Presiden ke Sakit Parkinson, Yuk Mengingat Kembali George H.W. Bush

Dari citra satelit, The Asia Maritime Transparency Initiative of Washington’s Centre for Strategic and International Studies berujar terdapat bangunan sederhana di Bombay Reef.

Di atasnya terdapat kubah radar dan panel tenaga surya.

Asia Maritime berujar mereka menduga bangunan itu dibuat untuk kepentingan militer.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Perang China Hadang Kapal Perang AS di Laut China Selatan".

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad