Perempuan Nomor 9, Kode PSK yang Kerap Disewa Jackie Chan di Masa Muda Dulu

Sabtu, 01 Desember 2018 | 14:28
Instagram.com/jackiechan

Jackie Chan mengklain dirinya berada dalam kandungan sang ibu selama 12 bulan.

Suar.ID -Jackie Chan membongkar semua aib yang pernah dia lakukan di awal kariernya dalam memoarnya yang akan terbit dalam waktu dekat: Never Grow Up.

Seperti dilaporkan Daily Mail pada Kamis (29/11) kemarin, Chan menyebut dirinya sebagai sosok yang benar-benar brengsek.

Ia buruk dalam meperlakukan perempuan, dan dalam satu titik, karena tidak bisa mengontrol kemarahannya, ia pernah melempar anak lelakinya yang masih bayi ke sofa.

Untugnya, si bayi tidak terluka parah.

Di awal-awal kariernya, Chan juga mengaku sering pergi ke pelacuran dan rumah judi.

Baca Juga : Gaun Bersejarah Milik Putri Diana akan Dilelang, Diperkirakan Harganya Lebih dari Rp 1 Miliar

Ada satu perempuan yang dia tidak tahu namanya tapi kerap tidur bersamanya.

Perempuan itu kemudian ia beri kode “Number Nine” alias perempuan “Nomor 9”.

Masih menurut The Daily Mail, Chan terbiasa menyombongkan diri dengan rantai emas, mengunjungi pelacuran, dan menyetir saat mabuk.

Pernah juga ia menabrakkan Porsche di pagi hari, dan Mercedes Benz di malam hari.

Ketika Chan, yang sekarang 64, memulai hubungan dengan Lin, dia takut Lin memorotinya.

Lebih dari itu, Chan bahkan mematahkan hatinya ketika sang bintang berselingkuh dengan aktris dan mantan Miss Asia Elaine Ng.

Dalam buku itu, Chan benar-benar menyalahkan dirinya atas sikapnya yang tidak dewasa.

Karena bandel, ayahnya mengirim Chan ke sekolah asrama di usia muda. Di sana ia dipaksa untuk mengambil seni bela diri di antara kegiatan lainnya.

AsiaOne
AsiaOne

Jackie Chan dan Lin Feng-jiao

Karier sebagai stuntman menandai sepak terjangnya di dunia akting.

“Kami semua tahu bahwa jika ada yang salah, kami tidak akan hidup untuk melihat matahari terbit pada hari berikutnya. Kami punya mentalitas jangka pendek yang berarti menghabiskan uang kami dengan sembrono.”

Chan masih merasa inferior bahkan ketika kariernya dimulai pada 1978 dengan film seperti Snake In The Eagle’s Shadow dan Drunken Master.

Baca Juga : Ibu Pencari Kepiting Hanya Tertawa, Baru Tahu yang Mengajaknya Ngobrol Ternyata Menteri Susi Pudjiastuti

Ada ada satu tahun ketika ia mendapatkan tagihan yang cukup besar.

“Membayar makan orang lain. Saya juga memberi hadiah mewah; jam tangan, mobil, jaket kulit, anggur mahal.”

Dia juga mengaku tak nyaman berkencan dengan Teresa Tang yang lebih halus dan berkelas, dengan sengaja meminum sup langsung dari mangkuk di hadapannya, alih-alih menggunakan sendok.

“Tapi itu bukan salahnya. Dia tidak melakukan kesalahan dan saya sangat tidak adil padanya,” kata Chan tentang penyanyi Taiwan yang terkenal yang meninggal pada 1995 itu.

Chan menikahi Lin hanya ketika dia hamil pada 1981.

Tapi Chan sangat sibuk sementara istrinya sedang hamil sehingga gagal mengunjunginya di California untuk persiapan kehamilannya.

Lebih buruk lagi, Chan menulis, dia percaya teman-temannya ketika mereka mengatakan bahwa Lin mungkin sengaja hamil sehingga bisa memoroti uang Chan.

Menurut Forbes, Chan yang berpenghasilan 50 juta dolar AS (Rp714 miliar) tahun lalu juga malang melintang di Amerika Serikat dengan beberapa hit seperti Rumble In The Bronx (1995) dan Rush Hour.

Chan, yang mendapatkan Oscar untuk pencapaian seumur hidupnya pada 2016 lalu, menulis bahwa dia terkejut ketika dia mendapati bahwa bintang laga lainnya, Sylvester Stallone, punya seluruh rekaman filmnya.

Meskipun Chan percaya bahwa kebanyakan orang akan berpikir dia orang baik tapi dia mengakui bahwa pendapat itu tidak dimiliki oleh keluarganya.

Baca Juga : Jalani Perceraian, Begini Romantisnya Gading Nyatakan Cinta Ke Gisel Di Depan Mantan dan Banyak Penonton 2012 Lalu

“Aku bukan ayah yang baik atau suami yang baik, tetapi aku melakukan tugasku pada putraku dan ibunya.”

Memoar ini tak menyebut nama Etta Ng, anak cintanya dengan Elaine Ng selama affair mereka jadi berita utama pada tahun 1999.

Soal affair itu, Chan menulis untuk Lin dan Jaycee: “Saya telah membuat kesalahan yang tak termaafkan dan saya tidak tahu bagaimana saya bisa menjelaskannya, jadi saya tidak akan melakukannya.”

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad