Sungguh Tragis, Bayi 4 Bulan Ini Tewas Mengenaskan karena Popoknya tak Diganti selama 2 Minggu, Sementara Orangtuanya malah Sibuk Kecanduan Sabu

Rabu, 21 Oktober 2020 | 07:00
Kolase Facebook

Sungguh Tragis, Bayi 4 Bulan Ini Tewas Mengenaskan karena Popoknya tak Diganti selama 2 Minggu, Sementara Orangtuanya malah Sibuk Kecanduan Sabu

Suar.ID -Bayi bernama Sterling Koehn tewas mengenaskan akibat bakteri yang bersarang di dalam popoknya yang tidak diganti selama 14 hari.

Yang Mengerikannya lagi, di dalam popok bayi tersebut ditemukan belatung!

Ketika ditemukan meninggal dunia,pakaiannya sudah berdebu.

Menyadurdariusatoday.com, bayi laki-laki, Sterling Koehn tewas di apartemen milik orangtuanya di Alta Vista, Iowa, Amerika Serikat.

Berdasarkan laporan, ditemukan ruam di bokongbayi sekitar area popok yang dikenakan Sterling Koehn, bahkan ditemukan belatung di dalam popoknya.

Baca Juga:Usai Dibully, Rizal si Penjual Jalangkote Berikan Pesan Mengiris Hati untuk Adiknya: Maaf, Kakak gak bisa Belikan Popok Kamu

Setelah diselidiki, ternyata bayi Sterling Koehn telah memakai popok yang sama selama 9 hingga 14 hari.

Sehingga dokter mengatakan bahwa bayi Sterling Koehn meninggal dunia setelah ia menggunakan popok yang sangat kotor.

Hal ini telah menyebabkan serangga bertelur dan akhirnya menetas menjadi belatung.

Sementara ruam yang muncul pada pantat bayi disebabkan popok kotor yang menyebabkan kulit pecah dan terkena bakteri e.Coli.

Baca Juga:Tega! Ibu Muda Ini Pukul Bayinya hingga Tewas hanya karena Masalah Popok!

Tentu saja kedua orangtua bayi, Zachary Paul Koehn (29) dan Cheyanne Harris didakwa atas tuduhan pembunuhan dan membahayakan anak-anak.

“Dia meninggal karena ruam popok,” kata Asisten Jaksa Agung Iowa Coleman McAllister.

Tak hanya itu, hasil otopsi juga menunjukkan bayi itu meninggal karena kekurangan gizi, dehidrasi, dan infeksi.

Hasil otopsi menemukan bayi itu hanya memiliki berat badan kurang dari 3 kg.

Facebook
Facebook

Bayi malang ini tewas katena popoknya tak diganti selama 14 hari.

Baca Juga:Benar-benar Ibu Kreatif dan Banyak Akal, Dia Gunakan Benda Tak Terduga Ini untuk Atasi AC yang Rusak

Lalu belatung juga ditemukan di kulit dan pakaian bayi laki-laki itu, yang menunjukkan selain popok, pakaiannya juga tidak diganti.

Terungkap, bayi tersebut tidak ‘disentuh’ orangtuanya selama ia berada di dalam ayunan lebih dari seminggu.

Pengacara kedua pasangan tersebut mengaku bahwa ini adalah tragedi dan bukan sebuah kecelakaan.

Namun para jaksa tidak setuju.

Baca Juga:Viral Foto Popok Bayi Diletakkan di Atas Piring Bekas Makan di Sebuah Pesta Pernikahan

Hal ini dikarenakan pasangan Koehn adalah orangtua yang berpengalaman.

Sebab, kakak perempuan bayi Sterling Koehn atau anak tertua pasangan ini yang masih berusia dua tahun juga berada di apartemen dan dalam kondisi sehat.

Mereka juga punya uang yang cukup untuk membeli makanan dan perlengkapan bayi.

Daily Mail
Daily Mail

Baca Juga:Keterlaluan! Oknum Penonton Membuang Popok Bayi Sembarangan di dalam Bioskop di Makassar, Netizen Ramai-ramai Mengecam

Lalu apa penyebabnya pasangan ini melakukan hal mengerikan ini?

Pemeriksaan polisi mengatakan bahwa ada keduanya menggunakan narkoba, terutama Koehn, si ayah.

Hal ini dikatakan Toni Friedrich, perawat dan orang pertama yang tiba di apartemen setelah Koehn menelepon 911 untuk melaporkan bayi itu meninggal.

Baca Juga:Sungguh Kejam, Wanita Ini Aniaya dan Usir Ibu Mertuanya Gara-gara Tak Mau Buang Popoknya Sendiri!

Friedrich mengatakan Koehn tidak menunjukkan emosi ketika dia mengantarkan merekake kamar tidur yang gelap dan panas, tempat tubuh bayi itu berada.

Mata bayi itu terbuka dan itu adalah tatapan kosong,” ucap Friedrich di pengadilan.

“Ketika saya menyentuh dada bayi tersebut, pakaiannya penuh dengan debu.”

Baca Juga:Baru Pulang dari Rumah Sakit usai Melahirkan, Zaskia Adya Mecca tidak Membawa Anak Kelimanya, Apa yang Terjadi dengan Bayinya?

Pada akhirnya, Koehn mendapat tambahan hukuman pidana karena terungkap memiliki riwayat penggunaan narkoba termasuk sabu.

Sang istri, Harris juga ditangkap karena penyalahgunaan penggunaan narkoba.

Terakhir dia menggunakan sabu sekitar dua atau tiga minggu sebelum penangkapannya.(Pos Kupang)

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber USA Today, Pos Kupang