Suar.ID - Seorang ibu sudah pasti sangat menyayangi anaknya sendiri, karena anak adalah harta yang paling berharga.
Namun sepertinya ada yang salah dengan ibu muda yang satu ini.
Melansir dari Mirror (29/10/2019), seorang ibu berusia 23 tahun dituduh membunuh anak laki-lakinya yang masih bayi karena masalah popok.
Trinity Pittman, ditangkap pada hari Sabtu atas tuduhan pembunuhan dan kekejaman anak tingkat pertama.
Trinity membawa putranya, Conner Perry, ke rumah sakit pada hari Jumat dan mengklaim bahwa ia terjatuh dari trampolin.
Namun staf medis di Rumah Sakit Piedmont Newnan di Georgia curigadengan cedera anak itu yang tidaksesuai dengan cerita sang ibu.
Rongga perut Conner dipenuhi dengan darah dan paru-parunya penuh dengan cairan ketika ia dirawat di rumah sakit.
Bayi itu juga menderita patah rahang, luka dan memar di wajahnya, beberapa gigi hilang dan ada pendarahan di otaknya.
Pada hari Jumat malam dia dipindahkan ke Children's Healthcare of Atlanta, di mana dia meninggal karena luka-lukanya sekitar pukul 11 malam.
Surat perintah penangkapan pun langsung diproses setelah kejadian itu dan Trinity Pittman mengaku telah memukul anak itu beberapa kali akibat marah karena popoknya kotor.
TrinityPittman juga memberikan keterangan bahwa Conner jatuh pada saat serangan dan kepalanya terbentur lantai hingga "tertidur".
Trinity berangkat kerja beberapa jam setelah pemukulan, meninggalkan Conner dan saudara lelakinya yang berusia empat tahun dalam perawatan pacarnya, Jeremy Davis yang berusia 24 tahun.
Trinity diduga membohongi Davis tentang Conneryang jatuh dari trampolin.
Pacarnya kemudian memanggil Trinity, mengatakan kepadanya bahwa Conner bangun dengan muntah dan kesulitan bernapas.
Laporan otopsi mengungkapkan bahwa tubuh Conner Perry juga menunjukkan tanda-tanda cedera lama.
Anak Trinity yang masih hidup saat ini tinggal bersama kerabat.(Adrie P. Saputra/Suar.ID)