Menteri Wishnutama Berencana Membuka kembali Bioskop di Tengah Pandemi, Ahli Epidemiologi: Dapat Menambah Risiko Penularan

Kamis, 27 Agustus 2020 | 21:00
Dok. Puskomblik Kemenpar

Menparekraf, Wishnutama mendukung rencana pembukaan kembali bioskop di Indonesia.

Suar.ID -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio memberi tanggapan terkait rencana bioskop dibuka kembali di tengah pandemi.

Wishnutama mendukung rencana dari Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini.

Menurutnya, pembukaan kembali bioskop akan menggalakkan dunia perfilman dan insan kreatif di Indonesia.

Sebab sektor ekonomi kreatif yang sempat terpuruk akibat pandemi ini diyakini akan kembali bangkit.

Baca Juga: Menjanda Belasan Tahun namun Tolak Mentah-mentah Lamaran Irwan Mussry setelah 8 Tahun Pacaran, Desy Ratnasari kini Harus Terima Kenyataan Hamil di Usia yang tak Muda lagi: Ini Tantangan Buat Saya

"Dengan bioskop kembali beroperasi, ini akan berdampak besar terhadap perkembangan ekonomi kreatif, khususnya subsektor perfilman," kata Wishnutama, Rabu (26/8/2020), melansirdari Kompas.com.

Ia menjelaskan, selama ini sektor perfilman menjadi satu di antara subsektor ekonomi kreatif yang cukup menjanjikan dalam menyumbang pendapatan negara.

Adapun data Badan Ekonomi Kreatif menunjukkan jumlah penonton bioskop meningkat hampir lima kali lipat pada 2018 menjadi 52,5 juta orang.

Tentu hal ini berdampak langsung pada meningkatnya sumbangan industri film pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional.

Baca Juga: Lama Tutup karena Pandemi Virus Corona, Kursi di Bioskop jadi Berjamur, Foto-fotonya Viral di Media Sosial

Bahkan pada 2018, industri film menyumbang 6,09 persen dari total PDB.

"Saya harap industri ini bisa produktif kembali."

"Dari produksinya, bioskopnya dan berbagai macam aktivitas lainnya yang beberapa bulan terhenti," ujar mantan CEO NET TV ini.

Tak semata-mata mendukung pembukaan bioskop, rupanya Wishnutama telah menyiapkan antisipasinya.

Dok. Humas Pemkot Tangerang
Dok. Humas Pemkot Tangerang

Bioskop di masa new normal.

Baca Juga: Pernah Jadi Artis Termahal dengan Bayaran Kira-kira Rp 500 Juta, Inilah Kisah Pemeran Ani dalam Film Rhoma Irama

Berbagai hal telah ia siapkan untuk mendukung operasional bioskop di era adaptasi kebiasaan baru.

Kemenparekraf telah menyusun handbook atau buku panduan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability).

Ia berharap buku tersebut bisa menjadi panduan bagi pengelola bioskop dan pengunjung.

Baca Juga: Statusnya Masih Jomblo, Artis Ini Diam-diam Punya Hunian Mewah, Yuk Intip Bioskop Mungil di Dalam Rumahnya!

Meski mendapat dukungan dari berbagai pihak, lantas bagaimana ahli epidemiologi menanggapi pembukaan bioskop?

Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono memberi tanggapan mengenai hal tersebut.

Menurut Pandu, keputusan pemerintah membuka kembali bioskop sebenarnya menambah risiko penularan Covid-19.

Tribunnews
Tribunnews

Pakar Epidemiolog UI, Pandu Riono.

Baca Juga: Viral, Seorang Wanita Tak Henti Mengalami Pendarahan di Kakinya saat Menonton Film di Bioskop Tangerang, Ternyata Penyebabnya Hal Tak Terduga Ini

Namun, Pandu tak menentang keputusan pemerintah tersebut.

Sebab dengan membiarkan bioskop terus-menerus kosong tanpa penonton, bisa membahayakan keberlangsungan bisnis hiburan tersebut.

Oleh karena itu, ia menyarankan ada sejumlah langkah yang harus dilakukan pemerintah dan pengusaha bioskop sebelum buka kembali.

Baca Juga: Keterlaluan! Oknum Penonton Membuang Popok Bayi Sembarangan di dalam Bioskop di Makassar, Netizen Ramai-ramai Mengecam

"Harus ada regulasi, misalnya kapasitasnya dikurangi 50 persen, terus pengunjung wajib menggunakan masker mulai dari sebelum masuk gedung," kata Pandu saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/8/2020).

Salah satu regulasi yang harus dikawal ketat penggunaan masker mulai dari datang, saat menonton, hingga keluar bioskop.

Pandu menjelaskan, secara ilmiah penggunaan masker menjadi langkah paling efektif mengurangi resiko penularan.(Tribunnews/Kompas.com)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Kompas.com, Tribunnews

Baca Lainnya