Meskipun bukan Mbak You ataupun Roy Kiyoshi, Presiden Jokowi Prediksikan di Bulan Apa Pandemi Virus Corona akan Lenyap dari Indonesia: Kuncinya Disitu

Jumat, 24 April 2020 | 16:00
Kompas.com

Presiden Joko Widodo memprediksikan waktu berakhirnya pandemi covid-19 di Indonesia.

Suar.ID -Baru-baru ini Najwa Shihab mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai secara eksklusif Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai wabah virus corona yang menyerang Indonesia.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan prediksinya soal puncak wabah Virus Corona yang melanda Indonesia.

Jokowi berharap kondisi Indonesia seusai dilanda Virus Corona bisa berangsur membaik pada Juli 2020 mendatang.

Bahkan, ia mengaku ingin optimis terhadap prediksinya tersebut.

Baca Juga: Penjelasan Jokowi Mengenai Perbedaan antara Mudik dan Pulang Kampung Menuai Pro-kontra, Sosok Ini Malah Berikan Nilai 100 bagi Sang Presiden dan Sindir Najwa Shihab: Sepandai-pandainya Tupai Melompat...

Jokowi mengaku banyak mendapat laporan yang berbeda-beda tentang prediksi sejumlah ahli kapan Virus Corona berakhir.

"Setiap hari masuk ke saya hitungan-hitungan kapan puncaknya dan kapan akan turun,"

"Hitung-hitungannya dengan model matematis yang berbeda-beda," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, perbedaan prediksi itu bahkan menyebut Virus Corona akan berakhir antara bulan April hingga Juni 2020 mendatang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Jelaskan Perbedaan Makna antara Mudik dan Pulang Kampung, Najwa Shihab Kebingungan: Apa Bedanya Bapak?

"Ada yang menyampaikan di situ, minggu kedua April sudah puncak dan akan turun, ada yang menyampaikan minggu terakhir April, ada yang mengatakan awal Mei," ucap Jokowi.

"Ada mengatakan pertengahan Mei, ada yang mengatakan Juni, berbeda-beda semua."

Terkait hal itu, Jokowi menyebut prediksinya sendiri bahwa Virus Corona bakal berakhir Juli 2020 mendatang.

Ia pun mengaku ingin optimis prediksinya itu akan terwujud.

Kolase Twitter Mata Najwa
Kolase Twitter Mata Najwa

Presiden Jokowi dan Najwa Shihab.

Baca Juga: Viral Presiden Jokowi Sebut Arti Mudik dan Pulang Kampung Beda, Begini Definisi Mudik Menurut KBBI, Presiden PKS: Terus Terang Itu Bikin Ruwet

"Karena Virus Corona ini barang baru, Covid-19 ini barang baru yang hitungannya menurut saya bisa dihitung dengan cara yang berbeda-beda dan hasil yang berbeda-beda," terang Jokowi.

"Kalau ditanya ke saya, ya saya ingin optimis, saya ingin optimis Juli sudah masuk pada posisi ringan."

Karena itu, Jokowi mengingatkan masyarakat untuk disiplin dan mematuhi imbauan pemerintah.

Hal tersebut dinilainya perlu dilakukan karena kedisiplinan masyarakat menjadi kunci penanganan Virus Corona di Indonesia.

Baca Juga: Muncul Kebijakan Warga Dilarang Mudik Lebaran, Sosok Ini Berikan Kritik Pedas: Pemerintah Mulai nggak Jelas Ini!

"Sehingga puncaknya kita harapkan pada bulan Mei ini sudah pada puncak, sehingga turun dan landai lagi," terang Jokowi.

"Tapi dengan catatan masyarakat memiliki kedispilinan yang kuat, kuncinya disitu."

Melanjutkan penjelasannya, Jokowi lantas juga mengimbau warga untuk tak lupa menjaga diri dan lingkungan untuk menghindari paparan Virus Corona.

Tangkap layar Youtube Najwa Shihab
Tangkap layar Youtube Najwa Shihab

Jokowi dan Najwa Shihab.

Baca Juga: Adamas Belva Devara Mendadak Mundur dari Jabatan Staf Khusus Presiden, Pihak Istana Beri Tanggapan Begini

Dengan itu, Jokowi yakin Indonesia mampu segera melewati pandemi ini.

"Disiplin yang kuat, jadi kalau berulang-ulang saya sampaikan cuci tangan, pakai masker, jaga jarak dalam berinteraksi dengan lingkungan serta jauhi kerumunan," kata Jokowi.

"Itu penting, dengan disiplin yang kuat, keinginan kita tadi insya Allah bisa kita lalui pandemi ini," tukasnya.

(TribunWow.com)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Tribun Wow, Youtube Najwa Shihab

Baca Lainnya