Memanfaatkan Sepinya Karaoke Keluarga di Surabaya karena Wabah Corona, 2 Gadis dan 2 Pria Hidung Belang Tertangkap Basah Berhubungan Badan di sebuah Ruangan! Ternyata Ini Modusnya

Kamis, 02 April 2020 | 17:45
Youtube

2 Gadis dan 2 Pria kepergok Berhubungan badan di tempat karaoke.

Suar.ID -Fakta baru kasus 2 cewek nekat berhubungan badan dengan 2 pria di room karaoke di Kota Surabaya, jaksa menuntut hukuman penjara 12 bulan pada Mami Lia atau Dwi Meliadani, Rabu (1/4/2020).

Mami Lia (36) adalah koordinator lady escort (LC) sebuah rumah karaoke di Jalan Banyuurip, Kota Surabaya yang digerebek polisi beberapa waktu lalu.

Mami Lia ditangkap polisi saat sedang menjaga pintu masuk room karaoke tempat 2 LC melayani 2 pelanggan pria berhubungan badan.

Mami Lia (36), ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Unit V Perjudian Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

Baca Juga: Curhatan Waswas Ningrum, Pemandu Lagu di Rumah Karaoke Tangsel di Tengah Virus Corona, Baru Saja Dapat Tamu WNI Sakit Seperti Orang Ayan

Kini kasusnya mulai memasuki sidang tuntutan.

Sebelumnya, Mami Lia yang tinggal di daerah Jalan Krembangan Surabaya ini, mengakui layanan plus-plus di karaoke tempanya bekerja adalah jasa striptis dan making love (ML).

“Dalam kasus prostitusi berkedok karaoke keluarga ini, kami tetapkan satu tersangka yang berperan sebagai mami,” kata Dirreskrimum Polda Jatim Kombespol R. Pitra Andrias Ratulangie, Kamis (19/12/2029) kala itu melansir dari Surya.

Dipaparkan perwira dengan pangkat tiga melati ini bila praktik esek-esek dimulai ketika tamu datang.

Baca Juga: Terbongkar! Segini Gaji Jennifer Dunn saat Banting Stir Kerja di Tempat Karaoke Gara-Gara Sepi Job Sebelum Dinikahi Pengusaha Tajir

Selanjutnya Mami Lia segera membawa para LC-nya masuk ke ruang karaoke untuk ditunjukkan ke tamu.

Selanjutnya, LC yang dipilih menemani tamu bernyanyi dengan tarif Rp 125 ribu per jamnya.

Ketika tamu karaoke meminta pelayanan lebih, Mami Lia menawarkan ke LC-nya ajakan tersebut, selanjutnya mereka menentukan harga.

Rata-rata tarif untuk ML dibanderol Rp 1,5 juta, dan tersangka mendapat komisi Rp 300 ribu.

Baca Juga: Kerja di Tempat Karaoke, Jennifer Dunn Dapat Bayaran Kecil Banget Tiap Bulan, Tapi Ngaku Dapat Fasilitas Super Mewah Ini dari Si Bos

Sedangkan untuk jasa striptis dipatok harga Rp 1 juta.

“Diakui tersangka bila dirinya bukan sekali saja menerima tamu yang meminta pelayanan plus-plus (striptis dan ML, red),” lanjut Pitra.

Masih menurut Pitra, setelah diperiksa ternyata karaoke tersebut juga menyalahi aturan karena izinnya hanya karaoke keluarga, di mana tidak diperbolehkan atau dilarang menyediakan LC.

Ketika disinggung apakah pihak manajemen mengetahui pratik ini, Pitra menjelaskan bila pihaknya masih mendalaminya.

Baca Juga: Sebelum Jadi Pelakor Rebut Faisal Harris dari Tangan Sarita Abdul Mukti, Sosok Ini Ternyata Pernah Kerja di Tempat Karaoke, Dibekali Ini oleh Tubagus Chaeri Wardhana

“Diakui tersangka jika selama ini atasannya tidak tahu ada layanan plus-plus tersebut.

Namun, kami masih dalami dari pengakuan tersebut.

Seperti diberitakan, Selasa (17/12/2019) malam, Unit V Perjudian Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menggerebek Karaoke De Berry Banyuurip karena ada informasi bila tempat tersebut menyediakan layanan plus-plus.

Selain mengamankan puluhan wanita cantik yang bekerja sebagai LC, petugas juga menyita sejumlah minuman keras (miras).(Surya)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Surya

Baca Lainnya