Suar.ID -Siapa yang tak kenal dengan sosok Saipul Jamil ini?
Ya, pedangdut ini sempat sukses menapaki dunia hiburan sebagai penyanyi, juri dan ragam profesi lainnya.
Bahkan Saipul Jamil sempat jadi juri kontes dangdut terkemuka di Indonesia.
Tak heran, karena profesinya ia bisa membeli rumah mewah, mobil mewah, bahkan ruko.
Namun, setelah kontroversi yang menyeretnya ke penjara, nama Saipul Jamil sudah jarang terdengar.
Job pun sepi dan mantan suami Dewi Perssik itu tak lagi muncul di Televisi.
Hal ini membuat keadaan ekonomi Saipul Jamil rapuh.
Bahkan, seorang sumber menyatakan kalau kini Saipul Jamil tak lagi memiliki apa-apa.
"Kalau curhat itu sedih. Jadi, sahabat saya bilang kalau misalkan akhir tahun ini ia tidak keluar 'gimana Ndah?', ujar Indah Sari dilansir dari Youtube ESGE Entertainment.
Mendengar pertanyaan Saipul Jamil, Indah Sari pun hanya bisa memberi dukungan dan support pada sahabatnya itu.
"Saya cuma bilang 'Allah itu tidak akan menguji umat-Nya sejauh kemampuan umatnya tersebut, mungkin Bang Haji Ipul dianggap Allah tuh bisa melalui'," imbuhnya.
Lebih lanjut Indah Sari pun mengharapkan kalau tahun ini Saipul Jamil bisa keluar dari penjara.
Ia juga mengatakan kalau saat ini, Saipul Jamil sudah habis-habisan.
Mobil, ruko, beserta rumah mewahnya pun sudah dijual.
Indah Sari, Sahabat Saipul Jamil
"Mobil 2 udah terjual, terus Bang Haji punya ruko pun udah dijual, rumahnya pun udah dijual. Jadi bener-bener udah nggak punya apa-apa," terang Indah Sari.
Bahkan Indah Sari juga menjelaskan kalau uang hasil penjualan harta benda Saipul Jamil sudah habis-habisan.
"Uang hasil penjualan itu bener-bener habis, habis-habisan."
"Ya, sekarang bilangnya sih hasil penjualan rumah, mobil, ruko semuanya bener-bener menipis," ungkap Indah Sari.
Menurutnya, uang Saipul Jamil makin menipis dikarenakan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari di dalam penjara.
Indah Sari menjelaskan kondisi keuangan Saipul Jamil
"Untuk kehidupan di dalem (penjara) lah, kebutuhan hari-hari lah, kebutuhan hidup di dalem juga kan seperti pesantren beneran," terang Indah Sari.
"Untuk biaya hidup, beli air, bayar pengacara, mungkin bayar yang lain-lain lah. Kasarannya kayak gitu, ada denda juga dari putusan hakim. Jadi kasian lah," pungkasnya.
Tak hanya itu, Indah juga mengungkap kehidupan sang sahabat selama dipenjara dan tetap memerlukan biaya untuk bertahan hidup.
"Karena di dalam mereka tiap hari makan nasi cadongkan, di dalam para napi ada yang jualan untuk kebutuhan sehari-hari untuk biaya hidup.
Nasi cadong adalah menu makanan yang tidak layak dan tidak menggugah nafsu makan.
Banyak narapidana kapok dan enggan menyantapnya.
Pada umumnya, nasi cadong terbuat dari beras berkualitas rendah yang teksturnya pera dan porsinya sedikit.
Pelengkapnya pun terbilang sangat sederhana, misalnya tempe tahu, sayur kangkung, atau sayur sop yang rasanya hambar.
Kalau hanya makan nasi cadong yang disiapkan pemerintah itukan mungkin kurang. Untuk biaya hidup di dalam. Udah gitu saya lihat dia banyak sedekah," ungkap Indah lagi.
Pedangdut itu juga mengungkap nestapanya hidup Saipul Jamil saat ini.
"Kemarin waktu saya jenguk curhatnya cuma tipis banget untuk mencapai akhir tahun ini," lanjutnya.Tak ayal, Indah mengharapkan yang terbaik untuk sang sahabat agar lekas keluar dari penjara.
"Saya berharap akhir tahun ini bisa keluar Insya Allah," ungkap Indah.
"Keluar dari dalam bisa menjadi manusia lebih baik, tawakal, dan segala-galanya.
Baca Juga: Disebut akan Melawan Kotak Kosong di Pilkada Kota Solo, Begini Komentar Gibran Rakabuming Raka
Yang tadinya rumah terjual, 2 mobil terjual, apa-apanya terjual Allah akan ganti lagi mungkin rumah jadi 10, mobil jadi 5,
Mudah-mudahan sahabat aku keluar dari bui menjadi manusia yang luar biasa tangguh dan rejekinya mengalir deras," pungkasnya.
Baca Juga: Bikin Takut, Warga Digegerkan dengan Fenomena Langka: Hujan Es Berbentuk Virus Corona!
Artikel ini telah tayang di GridHits.ID dengan judul"Semua Hartanya Habis Dijual, Saipul Jamil Kini Pasrah Makan Nasi Pera dengan Sayur Hambar di Penjara! Sahabat : Dia Sudah Tak Punya Apa-apa Lagi".