Suar.ID - Ketika seluruh dunia sedang berjuang melawan pandemi virus corona, virus sekali lagi melanda Beijing yang mengarah ke gelombang kedua.
China akhirnya segeramemberlakukankembalilockdown ketat di dekat Beijing.
Tak hanya itu, Beijing juga dilanda hujan eslebat pada saat Festival Perahu Naga.
Peristiwa ini cukup menimbulkan kekacauan di kalangan masyarakat.
Pada hari Festival Perahu Naga (25 Juni), Biro Meteorologi Beijing mengeluarkan peringatan kuning tentang guntur dan hujan es.
Badan Meteorologi itu memperkirakan bahwa akan ada hujan lebat dan angin kencang di sekitar Beijing.
Di kabupaten Mentougou, Changping dan Yanqing, hujan lebat dan badai petir terjadi begitu tiba-tiba dan tidak berhenti sampai pukul 10 malam.
Kota terdekat, Tianjin, juga mengalami situasi yang lebih buruk dari Beijing sampai jam 9 malam.
Saat hujan es dan hujan lebat terus membuat takut warga Beijing dan Tianjin.
Orang-orang menyadari bahwa ukuran es itu tidak hanya hampir sebesar telur.
Wargajuga terkejut melihat es yang sangat mirip dengan virus COVID-19.
Melihat bentuk yang lucu dari hujan es, orang-orang membuat lelucon tentang bagaimana es itu harus dikarantina.
Melihat bagaimana hujan es "berbentuk virus" menghantam Beijing saat mengalami gelombang kedua, itu memang kebetulan yang luar biasa.
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)