“Saya dicekoki untuk jadi pendukung Persija. Itu cuma buat gaya-gayaan saja, cuma tidak pakai hati,” ujar Dul, dalam sebuah wawancara setahun yang lalu itu.
Tapi semua berubah ketika dia diundang menjadi bintang tamu dalam sebuah pertandingan Persebaya di Gelora Bung Tomo.
“Suatu hari waktu lihat Persebaya menang 4-0 lawan PSBI Blitar (Liga 2), saya lagi makan di rumah," akunya.
"Saya lihat Persebaya, ‘wih Persebaya liat gitu jangkrik rek! Mainnya keren’. Habis itu mulai ngulik-ngulik Persebaya dan setiap Persebaya main, saya selalu nonton di rumah."
Baca Juga : Kevin Sanjaya Menangi Fuzhou Open 2018, Andovi da Lopez: Selamat! Ini Karena Lo Nggak Bucin
Dari situ, dia pun mengaku menemukan perbedaan ketika menonton Persebaya dan Persija.
“Kalau Persija gol, oh iya gol, tapi begitu Persebaya yang ngegolin saya langsung teriak-teriak. Mungkin karena saya mendukung Persebaya pakai hati,” tambahnya.
Dul juga mengaku menyukai Irfan Jaya yang saat ini sedang membela tim nasional Indonesia di ajang Piala AFF 2018.
Menurutnya, Irfan adalah tipe pemain yang gesit. Tak hanya itu, meminjam istilah Dul, Irfan bukan pemain yang maruk dan punya visi yang bagus.
Lebih dari itu, Dul menyukai Persebaya karena teamwork-nya bagus.
Ternyata ada alasan lain mengapa Dul menjadi pendukung Persebaya: gebetannya diambil pemain Persija.
“Ya, habis gebetan saya diambil pemain Persija. Itu saya langsung enggak suka Persija, langsung mengikuti Persebaya dari Liga 2 sampai sekarang,” kata Dul, tegas.