Suar.ID - Lima puluh dua beruang kutub lapar menduduki Guba, sebuah pemukiman di kepulauan Arktik Rusia yang terpencil.
Hewan-hewan itu dilaporkan menyerang penduduk setempat, menggeledah tempat pembuangan sampah dan menerobos ke dalam bangunan tempat tinggal.
Invasi besar-besaran beruang kutub mendorong pejabat daerah untuk menyatakan keadaan darurat pada hari Sabtu (9/12/2019).
"Orang-orang takut, takut meninggalkan rumah...takut membiarkan anak-anak mereka pergi ke sekolah," kata seorang administrator sekolah setempat, Zhigansha Musin.
"Di desa ini ada 6 hingga 10 beruang kutub."
Belushya Guba adalah sebuah pemukiman di kepulauan Novaya Zemlya yang terpencil di Rusia dengan penghuni sekitar 2.000 orang.
Tidak jarang melihat beruang kutub di dekat pantai selatan daerah itu, tempat mereka secara teratur berkumpul di musim dingin untuk berburu anjing laut musiman, menurut situs berita pemerintah Rusia, TASS.
Baca Juga : Isu Ahok Gantikan Ma'ruf, Jokowi: Itu Fitnah yang Sangat Tidak Mendidik
Terkait hal ini para peneliti dari Moscow's A.N. Severtsov Institute of Ecology and Evolution, cabang dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, pun buka suara.
"Es laut yang menipis yang disebabkan oleh pemanasan global kemungkinan mendorong beruang ke daerah dengan makanan yang lebih tersedia untuk mencari makan," kata mereka.
Limbah yang dapat dimakan di tempat sampah dan tempat pembuangan sampah Belushya Guba kemungkinan menghentikan beruang dari migrasi lebih jauh ke utara, kata para peneliti.
What man is doing to the planet: polar bears on a rubbish dump in Novaya Zemlya, Siberia. How dispiriting. pic.twitter.com/NwBHDmg82l