Suar.ID - Pesawat yang mengalami turbulensi saat terbang di udara sudah pasti membuat para penumpang panik dan ketakukan.
Hal ini yang dialami oleh pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-780 dengan rute Surabaya-Palu.
Pesawat ini seharusnya lepas landas dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, lalu transi di Bandra Internasional Sultan Hassanuddin Makassar dan mendarat di Bandara Mutiara SIS Al Jufrie, Palu pada Selasa (12/2/2019).
Hanya saja, pesawat gagal mendarat di Paku dikarenakan mengalami sejumlah masalah saat sedang berada di atas perairan Selat Makassar pada pukul 22.20 WITA di hari yang sama.
Baca Juga : Heboh, Twitter Mendadak Ramai Tagar #uninstalljokowi Setelah #uninstallbukalapak
Turbulensi yang dialami pesawat membuat pesawat terbang tak seimbang dan sang pilot memutuskan kembali ke bandara (Return to Base) Makassar.
Dalam kejadian ini tak ada korban jiwa karena pilot telah menempuh jalan terbaik demi keselamatan semua penumpang.
Namun, seorang penumpang yang berada di dalam pesawat tersebut mengaku trauma dan tak bisa melupakan pengalamannya kala itu.
Muhammad Arief (44) warga Bangil, Pasuruan, Jawa Timur memberi kesaksian tentang apa yang ia rasakan saat itu.
Pesawat yang ditumpangi Arief tersebut diduga mengalami kerusakan mesin dan turbulensi saat terbang di atas perairan Selat Makassar pada Selasa (12/2/2019).