Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jenazah Terpaksa Ditandu dengan Jalan Kaki 18 Jam, Warga Rampi, Sulawesi Selatan Protes Jokowi Hanya Bangun Tol di Jawa

Aulia Dian Permata - Selasa, 12 Februari 2019 | 10:29
warga minta dibuatkan akses jalan oleh Jokowi karena jenazah terpaksa ditandu 60 km
tangkap layar TRIBUN Video

warga minta dibuatkan akses jalan oleh Jokowi karena jenazah terpaksa ditandu 60 km

Suar.ID - Sebuah kejadian yang miris dan mengetuk hati terjadi di Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Seorang warga Kecamatan Rampi, Ranti Tenta meninggal dunia di RS Andi Djemma, Masamba yang juga berada di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Namun, warga mengalami kesulitan saat harus membawa jenazah Ranti dari rumah sakit ke kediamannya di Rampi meski masih satu kabupaten.

Akses jalan dari Masamba menuju Rampi sangat terbatas dan tidak bisa dilewati dengan mobil ambulans.

Baca Juga : UPDATE: Kasus Kucing Diseret Sepeda Motor di Pekalongan, Pelaku Melakukannya Karena Dengar 'Bisikan'

Jenazah Ranti dibawa pulang dari Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan menuju desa Tedeboe, kecamatan Rampi.

Meski Masamba dan Tedeboe sama-sama berada di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, namun akses jalan harus melalui Poso, Sulawesi Tengah.

Jenazah Renti dibawa dari Masamba (Sulsel) menuju Lore Selatan (Sulteng) menggunakan ambulans.

Itu merupakan akses jalan terakhir yang bisa dilewati dengan ambulanz dan perjalanan menuju Rampi harus dilanjutkan dengan berjalan kaki.

Baca Juga : Inilah Bripka Oky, Polisi yang Sabar dan Tenang dalam Video Viral Pemuda Banting Motor Saat Ditilang

Membawa jenazah dengan berjalan kaki bukan hal yang mudah, apalagi jaraknya sejauh 60 kilometer.

Source : Tribun Video

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x