Suar.ID – Benua Australia di beberapa wilayah berubah menjadi berwarna hitam dalam peta cuaca.
Penyebabnya, suhu melonjak menjadi yang terpanas sejak Perang Dunia II.
Dikutip dari laman Daily Mail (19/1/2019), kondisi berangin telah melanda pantai timur Australia sejak Selasa (15/1/2019).
Suhu di wilayah New Soyh Wales bahkan melibih 41 derajat celcius.
Baca Juga : Asik Karaoke, Ibu Muda Tak Sadar Bayinya Meninggal Dunia Setelah Secara Brutal Ia Pukuli
Kondisi tersebut terlihat dalam peta cuaca yang menunjukkan sebagian besar timur negara itu berwarna hitam dan ungu – pertanda suhu meningkat.
Menurut MailOnline seperti dikutip dari ladbible.com (19/1/2019), Port Augusta di Australia bagian selatan juga akan menjadi salah satu tempat terpanas di dunia dengan suhu yang akan mencapai 46 derajat celcius pada Kamis (24/1/2019).
Suhu di Sydney akan mencapai 30 derajat celcius sepanjang minggu sementara Adelaide akan memanggang dengan suhu tertinggi 40 derajat celcius.
White Cliffs, sebuah kota pedalaman kecil dengan populasi hanya di bawah 150 orang, memecahkan rekor pada Rabu lalu dengan suhu 48,2 derajat celcius.
Baca Juga : Kisah Pria Palestina yang Menolak Menyerahkan Rumahnya kepada Warga Israel meski Ditawari Uang Rp1 Triliun
Simon Grainger, Biro klimatologi dan Meteorologi, mengatakan kepada CNN, "Berdasarkan luas dan lamanya, ini adalah gelombang panas yang paling signifikan yang mempengaruhi daratan Australia timur sejak Januari 1939."
The Macley Argus melaporkan jalan raya di New South Wales (NSW) telah mulai mencair.