Suar.ID - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad tiba-tiba mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.
Seperti dilaporkan Asia One pada Kamis (6/12), korupsi telah menjadi bagian dari budaya Malaysia.
Dia juga menuding bahwa mereka yang melakukan tindak pidana korupsi tidak peduli dengan masa depan bangsa.
“Orang-orang yang menerima budaya korupsi ini, tidak lagi merasa malu atau canggung menerima atau memberi suap,” ujarnya.
Baca Juga : Live Streaming Juventus vs Inter Milan via MAXstream, Begini Caranya
Mahathir mengatakan, ketika sebuah komunitas menerima korupsi sebagai tindakan yang normal, tidak akan ada lagi perasaan malu atau bersalah untuk melakukannya.
“Konflik dengan hukum, dan bahkan berdosa pada agama, tidak lagi diperhatikan,”tambahnya.
Dia menyangkankan seraya menyebut orang yang menerima korupsi tidak berpikir panjang tentang dampaknya terhadap masyarakat.
“Sudah pasti bahwa nasionalisme apa pun, dan pengaruhnya pada ras dan Negara, tidak lebih penting daripada keinginan mereka untuk menerima suap,” tambahnya lagi.
Seperti yang kita ketahui, Malaysia saat ini sedang dihadapkan pada skandal mega korupsi yang melibatkan mantan Perdana Menteri Najib Razak.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Najib Razak pada September kemarin dihadirkan dalam Pengadilan Sesi di Kuala Lumpur Malaysia.