Suar.ID -Pasti banyak yang bertanya-tanya, bagaimana China yang komunis bisa menghasilkan banyak sekali orang kaya.
Belum lama ini, sebuah perusahaan riset yang berfokus pada kekayaan bernama Wealth-X menemukan, 338 orang atau 12 persen dari 2.754 miliarder di dunia berasal dari China.
Seperti dilaporkan Kompas.com pada Senin (3/12), jumlah ini merupakan posisi kedua setelah Amerika Serikat yang mempunyai 680 orang (25 persen) orang kaya di dunia.
Sementara dari daftar 500 orang terkaya di dunia Bloomberg Billionaires Index, 38 di antaranya berasal dari China.
Baca Juga : Kemalingan, Mantan Pesepakbola Timnas Malaysia Ini Tidur di Jalanan untuk Menghemat Uang
Adapun UBS Group AG menyebutkan setiap dua hari terdapat satu miliarder baru di China.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Jack Ma, orang terkaya di China dan juga CEO Alibaba yang mempunyai kekayaan 38,5 miliar dolar AS, secara resmi menjadi anggota dari Partai Komunis China (PKC).
Tentu ini semakin membuat orang penasaran, kenapa China yang berideologi komunis yang disebut-sebut sebagai antitesis kapitalisme justru banyak menghasilkan miliarder.
Jawabannya, reformasi besar-besaran yang dilakukan Deng Xiaoping, pemimpin tertinggi China, empat dekade lalu.
Reformasi tersebut berhasil mengubah China menjadi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia dan menghasilkan banyak miliarder di negeri Tirai Bambu itu.
PKC membiarkan ada simpatisannya yang kaya