Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Takut Punah, Korea Selatan Akan Beri Rp3,9Juta Tiap Bulan Bagi Orangtua yang Mau Punya Banyak Anak

Masrurroh Ummu Kulsum - Kamis, 20 Desember 2018 | 10:20
Pemerintah Korea Selatan mencoba menyelesaikan krisis rendahnya angka kelahiran dengan menawarkan uang kepada para orangtua.
Instagram/@songilkook

Pemerintah Korea Selatan mencoba menyelesaikan krisis rendahnya angka kelahiran dengan menawarkan uang kepada para orangtua.

Suar.ID – Pemerintah Korea Selatan mencoba menyelesaikan krisis rendahnya angka kelahiran dengan menawarkan uang kepada para orangtua.

Korea Selatan dilaporkan menawarkan lebih banyak uang dan insentif untuk menarik orang agar mau memiliki lebih banyak anak.

Langkah ini diambil setelah upaya untuk meningkatkan angka kelahiran tidak berhasil sebelumnya.

Mengutip channelnewsasia.com (7/12/2018), angka kelahiran di Korea Selatan termasuk yang terendah di dunia dan dapat menyebabkan penurunan populasi yang signifikan dalam 10 tahun mendatang.

Baca Juga : Di 10 Negara Ini Profesi Guru Dipandang Terhormat, Adakah Indonesia?

Pengamat menghubungkan, krisis ini terkait dengan mahalnya biaya merawat anak, tempat penitipan anak yang terbatas serta panjangnya jam kerja bagi pekerja.

Sebuah studi yang ditugaskan oleh Majelis Nasional Korea Selatan pada tahun 2014 melaporkan, Korea Selatan dapat “menghadapi kepunahan alami” pada tahun 2750 jika angka kelahiran negara itu tetap pada 1,19 per perempuan.

Menurut Agence France-Presse, angka kelahiran di Korea Selatan telah jatuh ke rekor terendah tahun ini yakni 0,95.

Angka ini jauh lebih rendah di mana idealnya adalah 2,1, menurut data demografi.

Orangtua akan diberi subsidi Rp3,9 juta per bulan.

Orangtua akan diberi subsidi Rp3,9 juta per bulan.

Baca Juga : Soal Isu Suap Pemain Timnas di Final Piala AFF 2010, Ini Kata Hamka Hamzah yang Saat Itu Masuk Skuad

Selama 13 tahun terakhir, pemerintah Korea Selatan telah menghabiskan sekitar 121 miliar dolar AS untuk upaya peningkatan kesuburan di negara itu.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x