Suar.ID - Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo memilih bungkam terkait materi pemeriksaan harta kekayaannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Termasuk kepemilikan sejumlah perusahaan di Minahasa Utara.Rafael hanya mengatakan jika dirinya telah menyampaikan keterangan tersebut kepada tim pemeriksa dari KPK.
Sebelumnya, masyarakat menyoroti harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo setelah anaknya, Mario Dandy Satrio, melakukan penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor.Mario diketahui publik kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosialnya.Harta kekayaan Rafael pun menjadi sorotan.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di situs resmi KPK, ia tercatat memiliki kekayaan Rp 56,1 miliar.Kekayaan itu dinilai tidak sesuai dengan profil Rafael Alun Trisambodo yang hanya merupakan aparatur sipil negara (ASN) eselon III.Di sisi lain, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan transaksi tak wajar Rafael pada tahun 2012.Rafael Alun Trisambodo diduga memerintahkan orang lain untuk membuka rekening dan melakukan transaksi.Tindakannya disebut sebagai indikasi pencucian uang.KPK akhirnya memanggil Rafael Alun Trisambodo untuk dimintai klarifikasi terkait harta kekayaannya di KPK pada hari Rabu.Rafael Alun Trisambodo diperiksa sejak sekitar pukul 09.00 WIB pagi dan baru kembali ke lobi sekitar pukul 17.30 WIB.
"Saya sudah sampaikan itu saya sudah lelah dari pagi tolong kasihan saya."
"Saya sudah lelah," kata Rafael Alun Trisambodo, saat keluar dari gedung Merah Putih KPK pada Rabu (1/3/2023).Meski demikian, Rafael sempat menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Jonathan Latumahina.Jonathan diketahui merupakan ayah dari D.Permintaan maaf tersebut disampaikan Rafael Alun Trisambodo usai menjalani pemeriksaan terkait harta kekayaannya sebesar Rp 56,1 miliar di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)."Saya sekali lagi menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Bapak Jonathan," kata Rafael.Rafael Alun Trisambodo juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Banser, dan Gerakan Pemuda Ansor.Lebih lanjut, Rafael mendoakan agar D yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit agar cepat pulih seperti sedia kala."Saya saat ini mendoakan untuk ananda D, supaya ananda D agar secara sembuh pulih kembali seperti sedia kala," katanya.
Berita terkait Rafel yang lelah itu pun langsung menjadi sorotan netizen setelah diunggah oleh akun Instagram @insta.nyinyir."Lelahnya itu pasti akumulasi karena serangan-serangan baik ke personal juga ke institusinya bukan karena lelah ditanya kpk saja," tulis akun @lydiaapriyani."Mau kasihan tapi saldo saya lebih patut dikasihani daripada bapak," tulis akun @maiafarida."Kalo bukan ulah anaknya Pak Mario ga bakalan lelah," tulis akun @linarerra.
"Kasiannya karena ulah anak, bapaknya kek begini, semoga semuanya baik-baik saja," tulis akun @hanyya_noorr.Baca Juga: Resmi Ditunda, Jadwal Persib vs Persija Nggak Jadi Tanggal 4 Maret