Suar.ID - Selebgram Clara Shinta dikabarkan terlibat masalah dengan penagih utang alias debt collector, videonya pun viral.Clara dikabarkan digeruduk puluhan debt collector yang mencoba merampas mobilnya di parkiran apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan (8/2/2023)Puluhan debt collector itu merampas kunci mobil dari sopir keluarga Clara Shinta dengan alasan pemilik kendaraan menunggak pembayaran utang.Dalam video yang diunggah Clara di akun Tik Tok @clarashintareal, tampak sang selebgram beradu argumen dengan para debt collector.Clara merasa tidak pernah terlibat utang.
Ternyata, mobil milik selebgram itu digadaikan oleh mantan suaminya secara diam-diam."Ternyata BPKB-nya diambil dan digadaikan tanpa sepengetahuan aku dan 'disekolahkan' tanpa sepengetahuan aku," kata Clara.Saat itu ada polisi yang tampak menengahi perdebatan tersebut.
Polisi tersebut meminta agar permasalahan dibahas di Polsek terdekat.Namun pihak debt collector tak sudi dan justru membentak-bentak sang polisi."Ke polsek yuk," kata anggota polisi kepada para debt collector."Ngapain ke polsek, enggak ada urusan ke polsek!" bentak seorang debt collector kepada seorang polisi.Pada ahirnya, para penagih utang itu tetap merampas paksa mobil Clara.Video debt collector yang berani bentak-bentak polisi iyu pun viral di media sosial.Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Fadil Imran mengaku terbawa emosi saat melihat video Aiptu Evin yang dibentak-bentak debt collector viral.Mengutipr dari TribunWow.com pada Rabu (22/2/2023), Fadil Imran mengklaim sampai tak bisa tidur saking gusarnya melihat perlakuan para preman tersebut pada anggotanya.Fadil Imran pun berkomitmen untuk memberantas premanisme di Jakarta dan memerintahkan jajarannya menangkap pihak terkait.Hal ini disampaikan Fadil Imran dalam unggahan di media sosial @kapoldametrojaya, Selasa (21/2/2023).Ia mengaku telah melihat video viral debt collector yang membentak-bentak polisi."Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB."
""Darah saya mendidih itu saya lihat anggota dimaki-maki begitu," katanya.Kapolda ingin segera menghapuskan premanisme yang marak di Jakarta."Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta," tegas Fadil Imran."Jangan mundur lagi.""
"Sedih hati saya itu.""Yang debt collector macam itu, jangan biarkan dia itu, lawan, tangkap, jangan pakai lama!" tegas Fadil Imran.Baca Juga: Terupdate Februari 2023! Cek Jadwal KRL Bekasi-Tanah Abang Baru