Follow Us

Mahasiswa yang Ciptakan Aplikasi 'Pembuat Kaya Instan' Diciduk Polisi

Adrie Saputra - Sabtu, 04 Februari 2023 | 14:01
Ilustrasi aplikasi undangan nikah sedot rekening.
Unsplash

Ilustrasi aplikasi undangan nikah sedot rekening.

Suar.ID -Seorang mahasiswa yang membuat aplikasi "pembuat kaya instan" diciduk oleh polisi.

Mahasiswa tersebut ternyata menyalahgunakan kecerdasannya untuk membuat aplikasi penyedot rekening orang lain.

Aplikasi undangan nikah oline yang bisa menyedot rekening korbannya itu membuat banyak orang resah.Para pelaku biasanya menyebarkan undangan nikah oline melalui chat WA dan membuat banyak orang kehilangan uang di rekening.Ternyata aplikasi itu dibuat oleh mahasiswa asal Pinrang, Sulawesi Selatan berinisial AI (20).Mengutip dari Tribunnews.com, hal tersebut terungkap setelah polisi berhasil menangkap pelaku.Pelaku AI ditangkap Tim Siber Mabes Polri.

Pelaku AI diduga berperan sebagai orang yang memodifikasi undangan pernikahan online menjadi berbentuk file APK kemudian dijual.File berbentuk APK yang telah dimodifikasi dapat melihat SMS OTP korban jika korban meng-klik undangan pernikahan online yang dibagikan lewat WhatsApp.Ketika pelaku telah mengetahui SMS OTP korban, pelaku dapat dengan mudah menguras rekening dan uang di aplikasi pembayaran digital lainnya.Penangkapan pelaku AI dibenarkan oleh Kapolres Pinrang, AKBP Santiaji Kartasasmita.AKBP Santiaji Kartasasmita mengatakan kasus ini sedang didalami oleh Bareskrim Polri karena AI telah menjual file APK yang dimodifikasi ke pelaku penipuan."Jadi, AI yang merupakan mahasiswa ini membuat sendiri aplikasinya."

"Tanpa dibantu orang lain," ungkapnya dikutip dari TribunTimur.com, Kamis (2/2/2023).Pelaku AI telah membuat file APK untuk melakukan penipuan sejak Agustus 2022.Meski AI tidak terlibat langsung aksi penipuan, namun ia ikut membantu pelaku penipuan menguras rekening korban dengan file buatannya.Apabila pelaku penipuan berhasil membuat korban meng-klik file undangan yang dikirim, semua SMS yang masuk di handphone korban dapat diketahui.SMS tersebut akan diteruskan ke bot yang tersimpan di aplikasi untuk membuka rekening korban."Dengan demikian pemegang bot akan mendapat pemberitahuan SMS yang sama dari setiap SMS masuk pada perangkat yang meng-install APK tersebut.""Nah di sinilah pelaku bisa mengetahui kode OTP aplikasi perbankan korbannya," terangnya.Berita tentang kasus mahasiswa yang membuat aplikasi undangan sedot rekening tersebut viral setelah diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah dan mendapatkan beragam komentar dari netizen:"Sebenernya ini orang pinter berarti, tapi kepinterannya disalah gunakan. Harusnya ngelamar kerja ke perusahaaan besar biar lebih bermanfaat ilmunya. Harusnya bisa dapet gaji gede hidup enak malah hidup dipenjara deh," tulis akun @veryfiani_k."Kalo pintar begini, cobalah buat aplikasi atau apapun yang berguna untuk semua umat di dunia ini, kenapa harus digunakan untuk melakukan penipuan," tulis akun @sutamijoe."Kalau dia mau memakai ilmunya dengan cara yang benar, dia bisa menjadi orang sukses dan kaya raya, tapi karena nafsu ingin mendapatkannya secara instan akhirnya berakhir di penjara," tulis akun @suarabergema2.id.Baca Juga: Lumayan Dapat Rp 750.000, Ini Jadwal BLT PKH 2023 Untuk Balita 0-6 Tahun

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest