"Karena kita sibuk, ada pekerjaan juga, akhirnya kita nggak bisa nemenin mereka."
"Venna minta nomor teleponnya Ferry," imbuhnya.
Ferry pun menunjukkan perasaan suka dengan Venna.
"Setelah itu kelihatan Ferry suka sama Venna."
"Kita lihat kan Venna sendiri, Ferry sendiri juga."
"Kita iseng nih, temenku ngomong, 'Mau nggak sama Ferry?' 'Ah, nggak ah', Venna menolak," ujarnya.
Namun, Ferry tak menolak dan hanya tersenyum.
"Kalau Ferry tidak menolak, dia hanya senyum-senyum aja."
"'Nggak ah, aku mau berteman aja'."
"Cuma sampai situ, nggak berlanjut sampai ngedorong-dorong gitu," lanjut Elma.
Rupanya, diam-diam Ferry dan Venna pergi bersama tanpa sepengetahuan Elma.
Kendati demikian, Elma mengaku Ferry memberikan kabar kedekatannya dengan Venna hingga tahap berpacaran.