Hobi Potong Gaji? Viral Chat Diduga John LBF yang Ngamuk di Grup WA

Suar.ID - Seorang pengusaha sukses bernama Jhon LBF baru-baru ini jadi perbincangan netizen di media sosial Twitter.

Seperti yang diketahui, Jhon LBF adalah pria kaya yang baru-baru ini menawari Tiko bekerja di perusahaannya dengan gaji Rp 10 juta per bulan.

Namun Tiko, anak yang merawat Bu Eny selama 11 tahun di rumah terbengkalai itu menolaknya dengan halus.

Tiko ternyata memiliki cita-cita untuk membuka usahanya sendiri di masa depan.

John LBF juga sempat memberi pekerjaan kepada "pengemis online" di TikTok hingga mantan karyawan magang di Alfamart.

Nama baik John LBF otomatis makin naik karena suka menolong orang-orang yang kesusahan.

Namun kini nama baik Jhon LBF mendadak tercoreng karena ada netizen yang mengaku mantan karyawannya membongkar sebuah chat di WhatsApp.

Chat itu diduga ditulis oleh John LBF.Pengakuan itu berawal dari sebuah unggahan akun @Askrlfess pada hari Kamis (19/1/2023)."Siapa di sini yang cita-citanya ingin punya atasan seperti pak john?" tulis akun @Askrlfess.Tiba-tiba ada netizen yang menggunakan @septiadp membalas di kolom komentar sambil menyertakan foto percakapan WhatsApp yang diduga dari grup perusahaan Jhon LBF."Gamau ah soalnya suka potong gaji karyawan sesukanya, tapi sayangnya waktu potong gaji gapernah dikontenin dan pecatin karyawannya tapi haknya ga dikeluarin yang seharusnya, slip gaji pun gapernah ada," tulisnya pada Sabtu (21/1/2023).Dalam obrolan grup tersebut, terlihat kontak bos @septia yang diduga adalah Jhon, marah-marah hingga potong gaji masing-masing marketing sebesar Rp 500 ribu.

"Kalau sampai ini gara-gara kalian tidak profesional, habis emua saya saya sumpah.""Semua team Produksi dan Marketing semua gw potong gaji lo semua Rp 500 ribu.""Gw akan cek ini kalau ada kesalahan ada di kita.""Saya akan marah besar!""Kalau ga sanggup kerja cepat dan fokus keluar lo!""Bikin malu gw aja," tulis pria yang diduga John LBF.Tak hanya itu, akun itu juga membagikan chat dari Jhon yang tak segan akan langsung memecat marketing apabila masih teledor dalam bekerja.Bahkan, seluruh karyawan diwajibkan datang dan absen ke kantor tepat pukul 09.00 WIB tiap hari, apabila ada yang telat meski hanya semenit maka gajinya pun akan dipotong.Baca Juga: Jadwal KRL Bekasi-Tanah Abang via Manggarai, Libur Imlek di Jakarta