Follow Us

Keluarga dari Anak yang Diculik dan Dibunuh di Makassar Ingin Para Pelaku Dihukum Setimpal: Nyawa Dibayar Nyawa!

Adrie Saputra - Rabu, 11 Januari 2023 | 12:05
Keluarga dari Anak yang Diculik dan Dibunuh di Makassar Ingin Para Pelaku Dihukum Setimpal: Nyawa Dibayar Nyawa!
Tribunnews.com

Keluarga dari Anak yang Diculik dan Dibunuh di Makassar Ingin Para Pelaku Dihukum Setimpal: Nyawa Dibayar Nyawa!

Suar.ID - Aksi keji dua remaja berinisial AD (17) dan MF (14) tega menculik Dewa alias MFC heboh di Makassar demi menjual organ heboh.Sebelumnya, video detik-detik kedua remaja bengis tersebut menculik Dewa sempat beredar luas.Adapun Dewa diduga mau diajak pergi oleh pelaku lantaran diiming-imingi uang Rp 50 ribu. "Dari rekaman CCTV, korban diajak oleh pelaku pergi membantu membersihkan rumah dengan iming-imingan uang Rp 50.000 di depan Indomart, Jalan Batua Raya."

"Namun setelah ikut pelaku yang mengendarai motor, korban tak kunjung pulang ke rumahnya hingga ditemukan tewas," ungkap Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS dilansir dari Kompas.com.Mengutip dari Tribun Makassar, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan jika para pelaku ingin kaya mendadak.AD dan MF yang masih duduk di bangku SMA ternyata mengonsumsi konten negatif, yaitu situs jual beli organ tubuh manusia.AD mengatakan jika hasil menjual organ tubuh manusia itu bisa mendapatkan 80 ribu dolar atau sekitar Rp 1,2 miliar."Di masuk di Yandex terus ketik Organ Sell, disitu harganya 80 ribu dollar," ujar AD.Atas dasar itulah, pelaku AD pun nekat melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap Dewa.Adapun organ korban yang hendak dijual, kata AD, seperti, ginjal, paru-paru dan beberapa lainnya."Ada ginjal, paru-paru juga," ucapnya sembari tertunduk.Namun, saat menawarkan organ yang hendak dijual, AD mengaku tidak mendapat respon dari calon pembeli.Pelaku yang berstatus anak di bawa umur pun, terancam hukuman separuh dari ancaman maksimal 20 tahun penjara.Mengutip dari Tribunnews.com, keluarga korban sangat geram dengan para pelaku.Tante Dewa, Erni, ingin para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.Menurut Erni, pelaku harus merasakan juga rasa sakit yang dialami mendiang Dewa."Pelaku harus dihukum setimpal."

"Sudah sakit sekali ini."

"Dari kemarin kita cari-cari Dewa."

"Nyawa harus dibayar nyawa."

"Saya minta Keduanya dihukum berat."

"Harus juga narasakan apa yang dirasakan Dewa," tegas Erni.Baca Juga: Lato Lato Memakan Korban! Anak Perempuan di Sukabumi Alami Luka di Bibir hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest