"Ya karena memang dipasang terus, jadi cairannya keluar lewat pencernaan," lanjutnya.
"Kalau gak pasang selang, kita harus suntik, disedot cairannya," terangnya.
Wijin pun menyebut, cairan di otak mendiang ayahnya memang harus rutin dikeluarkan.
Jika tak dikeluarkan, ayahnya akan mengalami rasa pusing seperti vertigo.
"Waktu itu, keluarin cairan dari otaknya,"
"Supaya dia bisa, cairannya dibuang ke pencernaan,"
"Jadi biasanya kalau ada selang, dia kayak vertigo," terang Wijin.
"Waktu itu, dia bisa unbalance,"
"Jadi, bisa jatuh gitu," jelasnya.
Meski ayahnya sudah lama mengidap gangguan pada otaknya, Wijin justru menduga, sang ayah tercinta meninggal dunia karena serangan jantung pada Kamis (15/12/2022) pagi.
Apalagi, ayahnyasudah berusia 72 tahun.