Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sengaja Goda? Putri Candrawathi Ngotot Ada Pelecehan, Kamaruddin Ungkap Brigadir J Lari: Perannya Jelas

Aditya Eriza Fahmi - Rabu, 19 Oktober 2022 | 14:33
Putri Candrawathi sengaja goda Brigadir J? Sang ajudan sampai lari ke luar, peran istri Ferdy Sambo terungkap.
(Kolase Tribunnews.com)

Putri Candrawathi sengaja goda Brigadir J? Sang ajudan sampai lari ke luar, peran istri Ferdy Sambo terungkap.

Suar.ID - Hingga kini Putri Candrawathimasih saja ngotot ada pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir Jalias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Melihat hal ini, kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak ini pun berikan sindiran pada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Ia pun curiga kalau Putri Candrawathiinilah yang sengaja goda Brigadir J.

Kendati begitu, Kamaruddinungkap kalau Brigadir Jini pilih lari saat digodaPutri Candrawathi.

Lalu benarkah Putri Candrawathi ini benar goda Brigadir J?

Sebelumnya, Kamaruddin ini mengungkapkan kalau Putri Candrawathi ini adalah otak pembunuhan Brigadir J.

Hal ini diketahui lewat video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews pada Selasa (18/10).

Dalam vido ini, Putri Candrawathi ini disebut sebagai orang yang memprovokasi Ferdy Sambo untuk bunuh Brigadir J.

Kamaruddin mengatakan kalau rupanya Putri inilah yang goda Brigadir J untuk lakukan tindakan seksual.

Padahal sebelumnya, Putri ini klaim kalau Brigadir J inilah yang telah lepakan pakaiannya secara pakas dan kemudian lakukan pelecehan seksual.

Pernyataan ini pun langsung dibantah oleh Kamaruddin.

“Peran Putri pertama menggoda Yosua, menggoda supaya dia diperkosa tapi nggak kesampaian,” kata Kamaruddin.

Selain itu, ia pun ungkap alasan kenapa Kuat Maruf ini melihat Brigadir J berlari dari kamar Putri.

Ia mengatakan kalau hal ini terjadi karena ikuti saran dari pendeta.

Kamaruddin Simanjuntak saat ditemui Grid.ID di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).
Grid.ID/ Rissa Indrasty

Kamaruddin Simanjuntak saat ditemui Grid.ID di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).

“Kalau kamu digoda wanita yang tidak kamu kehendaki, kamu berlari, bukan mendekat.

"Nah Yosua sudah benar, dia berlari keluar menurut pengakuan mereka di eksepsinya,” jelas dia.

Lanjutnya, Putri ini melakukan hal yang tak lazim dilakukan oleh korban kekerasan seksual.

“Yang kedua, fakta perbuatan dia.

"Dia mengundang lagi Yosua ke kamar tidurnya, ini kan tidak lazim,” jelas dia.

Selanjutnya, peran Putri yang ketiga ini yaitu menyuap para saksi, LPSK, dan lembaga lainnya.

“Kemudian perbuatan berikutnya menelepon suaminya, mengatakan almarhum Yosua kurang ajar.

"Kurang ajar itu kan kesimpulan, harusnya ada fakta-fakta, apa sih kurang ajarnya.

"Artinya dia memprovokasi suaminya untuk membunuh.

"Itu tanggal 7 dia telepon, sehingga suaminya di Jakarta sudah menunggu untuk merancang kejahatan,” beber Kamaruddin.

Tak sampai disitu saja, ia pun mengatakan kalau peran Putri ini selanjutnya yaitu ikut dalam rapat bersama Ferdy Sambo yang kala itu sedang rencanakan pembunuhan.

“Pertama mereka bujuk Bripka RR untuk membunuh, dengan hadiah Rp 1 M, tapi Bripka RR enggak sanggup, mentalnya enggak kuat membunuh bawahannya,” kata dia.

Selanjutnya, Ferdy Sambo pun perintahkan Bripka RR untuk minta Bharada E ini naik ke lantai 3.

“Tapi Bripka RR punya kesalahan, harusnya menyuruh lari karena akan diperintah membunuh.

"Atau bilang ‘kalau kau nanti diminta oleh Putri untuk membunuh, atau Ferdy Sambo, biar dikasih Rp 1 m juga jangan mau’, harusnya kan begitu, tapi ini dibiarkan,” kata Kamaruddin lagi.

Karena belum dapat bocoran sebelumnya, Bharada E yang miliki pangkat paling rendah di kepolisian pun cuma bisa turuti permintaan Ferdy Sambo.

Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
((KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO))

Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

“Artinya Putri ikut merancang pembunuhan itu dan menyiapkan uangnya, ya ada perannya jelas.

"Menyiapkan uangnya dan merancang pembunuhannya.

"Kemudian mengajari Ferdy Sambo untuk menggunakan sarung tangan supaya tidak ada jejak mesiu, lalu berangkat bersama-sama ke rumah Duren Tiga dari Saguling,” tuturnya.

Baca Juga: Pasrah, Bharada E Minta Bertemu Ferdy Sambo dan Istri: Strategi Dimulai

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x