:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2019/10/16/3553805812.jpg)
Suar.ID - Ayu Ting Ting kembali meluapkan perasaanya selama menyandang status sebagai janda.
Selama menjadi janda Ayu mengaku kerap mendapat komentar negatif dari masyarakat.
Hal itu juga kini dialami Nathalie Holscher.
Nathalie Holscher bahkan tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya ketika mendapat cibiran dari masyarakat.
Apalagi Nathalie sering dicap sebagai perempuan gatal.
Hal itu lantaran dirinya dikabarkan dekat dengan beberapa pria setelah bercerai dari Sule.
Nathalie kemudian mencurahkan perasaannya itu kepada Ayu Ting Ting.
Sama-sama Nekat Ceraikan Suami, Nathalie Holscher Curhat ke Ayu Ting Ting usai Menjanda. 
Sebagai orang yang telah menyandang status janda selama 7 tahun, Ayu pun memahami perasaan Nathalie.
Ayu Ting Ting tak bisa memungkiri jika menyandang status janda memang kerap dianggap sebelah mata.
"Kita kan janda ya Nat, pasti ada aja omongan," tutur Ayu Ting Ting melansir dari Youtube Nathalie Holscher pada Jumat (23/9/2022)
Menurut Ayu, stigma janda akan selalu salah memang sudah melekat di kehidupan masyarakat.
"Janda mah ngapain juga salah," tambahnya.
Terkait cibiran yang sering diterima, Ayu mengungkap enggan menghiraukan hal itu.
Menurutnya, lebih baik ia fokus mencari uang demi masa depan Bilqis.
Ayu Ting Ting menyebut janda harus memperhatikan penampilan
Pasalnya omongan negatif akan selalu ada selagi masih menyandang status janda.
"Kalau aku boleh kasih tau, bodo amat sama omongan orang,"
"Yang penting kita cari duit halal cari duit buat anak," imbuhnya.
Ayu kemudian menambahkan lebih baik tidak memikirkan perkataan orang yang justru semakin membuat kepikiran.
Pasalnya jika kerap murung, Ayu menilai akan berimbas pada penampilan.
Apalagi seorang janda juga harus menomor satukan penampilan.
"Kalau kita mikirin kata orang nggak bisa, udah kita murung, jadi jelong (jelek)," katanya.
"Wah gak bisa, jadi janda harus cakep, Nat," kata Ayu.
Menurut Ayu, penampilan yang menarik bukanlah tanda sebagai perempuan genit atau gatal melainkan tanda bangkit dari keterpurukan.
"Bukan masalahnya genit atau centil. Tapi, kita ini harus menunjukkan kalau kita bangkit," tukasnya.
