Tak berbeda jauh dengan Deolipa, pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak ikut bantah soal cerita soal asusila ini.
Ia malah salahkan sosok Kuwat Maruf sebagai orang yang paling berpengaruh di kasus pembunuhan Brigadir J.
"Kuwat, si orang psikopat ini bilang Yosua menggendong ibu tanggal 4, lalu tanggal 7 ada di kamar.
"Orang mana yang sudah digendong, masih mau berdua di kamar, itu kejanggalan pertama,"
"Yosua itu nyetrika pakaian anak-anak bu Putri, sudah sampai segitu diberi kepercayaannya. Jadi itu omong kosong lah," ungkap Martin Lukas Simanjuntak.