Meski begitu, ia pun lebih pilih untuk bersikap tenang selama menunggu bala bantuan.
"Kekunci di lift, engga bisa jalan, udah leyeh-leyeh udah duduk, baju udah disangkutin,
"aduh untung bawa makanan," ucap Eko.
Eko Patrio pun ogah panik dalam keadaan mengerikan ini.
Ia lebih memilih untuk memakan makanan yang dibawanya sambil duduk di dalam sudut lift.
"Jangan panik jangan panik, bismillah," ucap Eko Patrio.
Ia juga sempat jelaskan kronologi lift yang dinaikinya terkunci.
Rupanya, hal ini berawal kala lift ini tiba-tiba meluncur bebas alias anjlok.
Anjloknya lift ini pun tak main-main yaitu dari lantai 18 sampai ke lantai 5.
"Saya tadi langsung anjlok dari lantai 18 ke lantai 5 gimana tuh rasanya," ucap Eko.
Tak berselang lama, akhirnya ada petugas yang membuka pintu lift untuk berikan pertolongan.