Suar.ID -Khawatir Keluarganya Dimusuhi, Ayu Ting Ting Akhirnya Beberkan Alasannya Membaur dengan Warga meski Jadi Artis.
Ayu Ting Ting terkenal sebagai artis yang membaur dengan warga.
Hal ini terekam kala putri Ayah Rozak merayakan HUT ke-77 RI, 17 Agustus 2022.
Dalam sejumlah momen yang terekam, Ayu Ting Ting dan keluarga tampak sangat akrab dengan warga yang tinggal di dekat kediamannya.
Memang, ia berstatus artis top.
Namun, hal ini tak membuat mantan istri Enji Baskoro itu menjadi sombong dan enggan bergaul dengan penduduk setempat.
Hal ini terlihat dalam tayangan yang diunggah di youtube Intens Investigasi, Rabu (17/8/2022),
Tampak, Ayu Ting Ting sedang mengobrol bersama beberapa ibu-ibu.
Ia juga menjadi seksi sibuk untuk membantu ayahnya, Abdul Rozak yang menjadi panitia acara.
Sang biduan beserta keluarga juga terlihat mengikuti perlombaan sejak pagi.
Putrinya, Bilqis Khumairah Razak mengikuti perlombaan kelereng dan membawa bendera.
Anak 8 tahun itu berhasil menjadi juara satu dan tiga.
Namun,Bilqis merasa kurang puas dengan dua lomba itu.
Ia pun meminta kepada Ayu untuk ikut lomba lagi.
Namun, ia dilarang oleh Ayu.
Sebab, masih banyak warga yang belum ikutan.
Ternyata, tak hanya Bilqis saja yang juara.
Ayah Rozak juga berhasil menjadi juara satu dalam perlombaan kelereng.
Ayu Ting Ting beserta keluarga akhirnya memborong sejumlah hadiah.
Salah satunya,sang biduan dan ayahnya yang membawa pulang minyak satu liter.
Sedangkan, ibunya membawa pulang gula.
Momen lomba ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Ayu Ting Ting.
Karena selama pandemi, ia dan keluarga menggelar acara sendiri di rumah.
"Ya senang lah, Alhamdulillah,"
"Biasanya kita punya acara sama keluarga besar,"
"Cuma karena saya kerja, jadi nggak bikin acara,"
"Ikut sama warga sini aja," ujar Ayu Ting Ting.
Ibu satu anak itu pun mengaku, dirinya harus berbaur dengan warga.
Lantaran, takut dicap sombong.
"Iya, membaur,"
"Kalau nggak, nanti dimusuhi keluarga, usir dia, ntar begitu," kata Ayu Ting Ting berseloroh.
Tak hanya itu, Ayu menjelaskan, ia ataupun anggota keluarganya yang lain, selalu saling sapa dengan warga setempat.
Inilah yang membuat Ayu nyaman tinggal di lingkungan kampung selama ini.
"Setiap hari kalau jalan, naik sepeda ketemu warga sini, saling nyapa, membantu,"
"Enaknya kalau tinggal di kampung, seperti ini," ujar wanita 30 tahun itu.
Bagi Ayu sendiri, tetangga di lingkungan rumahnya sudah seperti keluarga.
Lantaran, saling membantu dan menjaga.