Fotokita.net - Mantan Kapolda Aceh Mayjen (Purn) Seno Sukarto mengaku tahu kebiasaan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Seno yang juga menjabat sebagai Ketua RT di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan dibikin penasaran gegara istri Kadiv Propam jarang pulang ke rumah. Foto sosoknya diviralkan.
Peristiwa polisi tembak polisi yang merenggut nyawa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Namun, penanganan insiden berdarah itu membuat Seno Sukarto sebagai Ketua RT tersinggung. Sebab, dia mengaku tak adayang melapor kepadanya saat kejadian hingga sekarang, kecuali petugas satpam kompleks.
"Sampai sekarang saya ketemu saja nggak. Terus terang saya juga ya kesal, saya ini dianggap apa sih. Maaf saja, saya ini jenderal loh, meskipun RT. Jadi saya memang tersinggung juga dalam hal ini," papar Seno yang ditemui wartawan di rumahnya. Padahal, Seno juga mengaku kebiasaan ferdy Sambo. Mantan Kapolda Aceh ini juga penasaran istri Kadiv Propam jarang pulang ke rumah.
Purnawirawan jenderal bintang dua itu jugamerasa tersinggung karena merasa ada pihak yang dengan seenaknya menyuruh petugas satpam di kompleksnya.
"Sama sekali nggak ada laporan, nggak ada ini, merintahkan satpam seenaknya saja. Kenapa tidak memberi tahu saya sebagai ketua RT," kata Seno.
Beberapa hari setelah insiden polisi tembak polisi, pihak aparat melakukan olah TKP kasus penembakan Brigadir Yosua di rumah Ferdy Sambo. Olah TKP dilakukan pada Selasa (12/7/2022) malam. Proses olah TKP semalam berlangsung secara tertutup.
Seno juga mengaku sempat kesal karena tidak ada yang laporan pada dirinya selaku Ketua RT tentang peristiwa penembakan yang terjadi di lingkungannya. Dia pertama kali tahu peristiwa penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo dari media sosial.
"Sebetulnya terus terang saya justru membaca YouTube itu. Sampai sekarang saya ketemu saja nggak. Terus terang saya juga ya kesal. Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini Jenderal loh, meskipun RT," jelasnya.
Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto menjabat sebagai ketua RT di lingkungan rumah Irjen Ferdy Sambo.Meski usianya tak lagi muda, pria kelahiran 1938 itu masih dipercaya warga sekitar sebagai ketua RT.
Ketika masih berdinas di Polri, Seno pernah menjabat 2 kali sebagai Kapolda, yakni Kapolda Aceh dan Kapolda Sumatera Utara. Ketika tahun 1989, Seno Sukarto sempat menggelar operasi besar-besaran terhadap pencurian kayu di hutan Aceh.
Seno bercerita, dia merupakan angkatan 9 Rajawali. Jabatan terakhirnya semasa dinas yakni sebagai Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Asrena Kapolri).