Suar.ID - Belakangan ini ada kasus cukup langka yang terjadi di Rumah Sakit Sanglah Bali.
Seorang pria mengatakan bahwa alat vitalnya "patah" karena berhubungan intim.Pasien diceritakan datang ke unit gawat darurat (UGD) di RS Sanglah dengan alat kelamin yang membengkak.Pembengkakan itu terjadi setelah pasien bercinta dengan pasangan menggunakan posisi woman on top.Saat berhubungan intim dengan posisi itu ternyata ada bunyi "krak" yang diikuti pembengkakan pada penisnya.Kabar ini menarik perhatian seksolog kondang dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS.Dokter Boyke pun memberi tanggapan.Menurut dr Boyke, situasi ini terjadi pada posisi perempuan yang aktif atau dominan."Misalnya female superior."
"Bisa saja terjadi apabila berhubungan intim dengan gerakan yang terlalu aktif saat penis di dalam vagina," ungkapnya yang dikutip dari Tribunnews.com, Senin (11/7/2022).Dampak terjadinya alat vital laki-laki yang "patah" ini berdampak harus dioperasi.Dokter Boyke pun menyebutkan jika biasanya dokter bedah urologi yang melakukannya."Dan juga memerlukan waktu pemulihan yang tergantung keparahan patahnya."
"Biasanya kalau parah bisa terjadi disfungsi ereksi."
"Bahkan diperlukan penis implan," pungkas dr Boyke.Baca Juga: 'Doain Ya', Berbaju Oranye, Medina Zein Muncul dengan Tangan Diborgol Sambil Minta Maaf, Uya Kuya Ucapkan ini Saat Berpapasan dengan Sang Selebgram