Hal itulah yang membuat Putra Siregar sulit bebas.
"Kalau dari pengacara sendiri bilang ini kenapa kasusnya bisa berlarut-larut?," tanya Ashanty.
"Mungkin katanya lebih ke harga diri," jawab Septia.
"Jadi enggak bisa ngapa-ngapain, enggak bisa usaha apa-apa lagi bun. Kalau bisa ya minta maaf langsung ke (pelapornya). Karena kalau enggak ketemu sama orangnya, takutnya banyak fitnah-fitnah lain yang sampai ke telinga pelapor," imbuhnya.
Septia menambahkan, sebenarnya sudah banyak pihak yang mencoba bantu mediasi dengan pelapor.
Namun lagi-lagi, pelapor sudah menutup pintu damai.
"Mereka emang kayak bener-bener nutup, enggak mau nerima," kata Septia.
Kasus yang tidak ada perkembangan membuat Septia bingung.
Ia tak tahu harus bagaimana apalagi ada anak-anak yang terus mencari sang ayah.
"Ini gini-gini aja bun, flat, enggak ada perkembangan. Apapun yang kita lakuin kayaknya enggak bisa juga, enggak nembus-nembus, maunya apa sih?
Bang Putra udah di situ dua bulan, enggak ketemu anak istri pas Lebaran, pas anak ulang tahun juga enggak ada," pungkasnya.