Bikin Melongo! Ternyata Diam-diam Timor Leste Makin Maju, Jumlah Dokter Meningkat Drastis

Suar.ID - Timor Leste hingga saat ini mengalami permasalahan ekonomi yang berat.Hingga artikel ini ditulis, Timor Leste masuk dalam salah satu negara termiskin di dunia - dari 162 negara Timor Leste berada di posisi 152.Meski dipandang sebagai negara miskin, Timor Leste adalah negara yang kaya akan minyak dan gas alam.

Baca Juga: Waduh, Vendor Cincin Kecewa Berat dengan Venna Melinda dan Ferry Irawan hingga Pilih Undur Diri: Kacau Banget!

Meskipun kenyataanya sumber daya alam tersebut belum bisa mengakat ekonomi negara tersebut.Sementara itu menurut Al Jazeera, ladang minyak gas utama miliki Timor Leste akan mengering pada tahun 2022.Bahkan diperkirakan ladang minyak itu akan bangkrut pada tahun 2027.

Baca Juga: Astaga! Ayah Rozak Blak-blakan Ngaku Matre, Ungkap Kriteria Calon Suami Imbangi Gaya Hidup Ayu Ting Ting: Zaman Sekarang Nggak Matre? Itu Namanya Munafik

Negara itu bergantung pada sektor energi minyak yang menyusut, dan pendapatan itu telah menyumbang 78 persen dari anggaran tahun 2017.Meski demikian, mantan Presiden Timor Leste, Ramos Horta, pernah optimis bahwa negaranya bisa berkembang, melihat dari jejak sejarah dan kesulitan ekonomi mereka.Negara tersebut dikatakan sepenuhnya merdeka pada tahun 2002, setelah periode tiga tahun pemerintahan PBB.

Menurut Ramos Horta, Timor Leste memiliki jumlah dokter yang bertambah pesat."Pada tahun 2002 kami memiliki 19 dokter di seluruh Timor Leste, dan tahun 2017 kami memiliki hampir 1.000," kata Ramos Horta."Kami tidak memiliki lsitrik di manapun, termasuk ibu kota Dili, saat ini kami memiliki listrik berkelanjutan di 80 persen negara, 20 persen sisanya menggunakan metode tenaga surya," imbuhnya.Ramos Horta, yang dianugerahi penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 1996 karena melobi pemimpin asing untuk penarikan Indonesia.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar Semua, Ternyata Ini Sosok Yang Paksa Model Seksi Ayu Aulia Aborsi Sehingga Membuatnya Depresi Dan Mencoba Bunuh Diri, Bukan Orang Sembarangan

Dia mengatakan bahwa pemerintahnya tidak lagi bergantung pada mencairnya cadangan minyak dan gas bumi.Dengan masa depan ekonomi negara tersebut tidak lagi bergantung pada deposit di luar negeri."Tidak seperti banyak negara penghasil minyak dan gas lainnya, kami segera menciptakan dana kekayaan kedaulatan. Kami memulai dengan 250 juta pound dan sekarang kami memiliki lebih dari 16 miliar dollar AS di ban," katanya pada tahun 2017."Pada saat itu, undang-undang tersebut mengatakan 90 persen pendapatan minyak dan gas akan digunakan untuk membeli obligasi pemerintah AS Sepuluh persen, kita dapat menggunakan untuk diversifikasi Karena kita tidak memiliki banyak pengalaman di pasar internasional, kami memutuskan untuk berinvestasi. semuanya dalam obligasi treasury AS," jelasnya."Ketika krisis keuangan 2008 melanda, ekonomi yang lebih baik daripada negara kita, negara-negara dengan tingkat internasional yang lebih kuat seperti Singapura dan Norwegia, kehilangan puluhan miliar, tetapi Timor Lorosa’e tidak kehilangan satu sen pun," terangnya.