Follow Us

Heboh! Berbulan-bulan Sekeluarga Tidur dan Hidup dengan Mayat Anak Gadisnya di Rumah, Tidak Berbau, Yakin Masih Hidup

Rahma Imanina Hasfi - Sabtu, 15 Januari 2022 | 09:07
Ilustrasi jenazah
Tribunnews

Ilustrasi jenazah

Suar.ID - Hidup berdampingan dengan mayat tentu bukan merupakan sesuatu yang menyenangkan.

Seperti halnya yang dialami oleh keluarga di Pemalang ini.

Yakin anak gadisnya masih bisa hidup lagi, keluarga nekat berbulan-bulan tidur dan tinggal dengan mayat sang anak.

Kapolsek Moga AKP Dibyo Suryanto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan itu dari masyarakat sejak Minggu (9/1/2022).

"Dari laporan masyarakat, bahwa ada satu keluarga menyimpan mayat anaknya di dalam rumah," kata Kapolsek Moga AKP Dibyo Suryanto, Rabu (12/1/2022).

Karena, tidak ada warga yang berani masuk ke rumah tersebut, warga melaporkan kejadian itu ke Muspika Kecamatan Moga.

"Karena lokasinya berada di pegunungan jauh dari perkotaan, kami bersama Muspika Kecamatan Moga langsung menuju ke lokasi.

Di lokasi kami bersama ketua RT, tokoh agama, tokoh masyarakat mengecek jasad yang disimpan di dalam rumah," imbuhnya.

Baca Juga: Tanpa Menunjukkan Mimik Rasa Bersalah, Pria Ini Berdalih Aksi Bejatnya Setubuhi Mayat Calon Pengantin Dilakukan Lantaran Hal Ini: Di Luar Sadar

Kapolsek mengatakan, kedua orangtua gadis itu menyakini, anaknya masih hidup sehingga tidak mau dimakamkan.

Setelah itu, pihaknya memberikan pemahaman kepada keluarga SAR.

Setelah cukup lama, akhirnya tim medis diperbolehkan untuk mengizinkan diperiksa petugas medis.

"Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas medis dari Puskesmas Banyumudal Moga, diperkirakan SAR telah meninggal dunia karena penyakit TBC," ucapnya.

Pihaknya menambahkan, setelah dilakukan pendekatan secara persuasif, akhirnya keluarga korban mau memakamkan jenazah.

"Alhamdulillah, kelurga korban mau memakamkan jenazah gadis tersebut. Jenazah di makamkan pada Minggu malam," tambahnya.

Sementara itu, salah seorang yang ikut bernegosiasi Ustadz Zaenuri membenarkan bahwa ia bersama Muspika Moga mendatangi rumah tersebut dan sempat bernegosiasi cukup lama dengan pihak keluarga agar jenazah segera dimakamkan.

"Cukup lama dalam negosiasi dengan keluarga, ya sekitar 15 menitan.

Saya juga menjelaskan bahwa sebagai umat Islam pada jasad untuk segera dimakamkan sebagaimana mestinya. Alhamdulillah, akhirnya pihak keluarga mau melakukanya," kata Ustadz Zaenuri.

Ia menambahkan, selanjutnya korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman keuarga yang berada di samping rumah.

Baca Juga: Perceraian Depan Mata, Komedian Ini Ngaku Biarkan Istrinya Bunuh Diri dengan Minum Obat Pelangsing: Gue Males Gotong Mayat, Jangan di Sini

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest