"Selain itu, suka marah dan menangis juga 'kok hidup susah amat'," ungkapnya.
Selain itu lelaki berusia 74 tahun ini sudah tak lagi ada semangat hidup dan ingin cepat meninggal.
"'Daripada ke rumah sakit, mending aku mati', gitu katanya. 'Kalau nggak mati ya sudah sini kasih duit kasih makan yang enak gitu'," tukasnya.
Bahkan, Pak Ogah juga sering kali keluar rumah tanpa alasan yang jelas.
Sampai-sampai akhirnya ia ditemukan oleh tetangganya untuk diantarkan pulang.
"Kadang-kadang dia gelisah, dia keluar entah ke mana.
"Nggak lama, ada yang nemuin udah sampe depan. 'Bu maaf bu ini bapak tadi kayak kebingungan di depan'," ujar Yuyun.