Suar.ID- Viral sebuah video angkot tertabrak Kereta Api di Medan karena nekat trabas palang, diduga sopir dalam keadaan mabuk.
Sebuah angkottertabrak Kereta Api di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Barat kini masih dalam pemeriksaan.
Dari rekaman video yang viral di media sosial, angkot ini nekat menerabas palang pembatas rel kereta api.
Hingga akhirnya angkot tersebut tertabrak kereta api yang tengah melaju dengan cepat.
Diduga sopir angkot dalam keadaan mabuk dan dalam pengaruh narkotika jenis sabu sehingga tidak konsentrasi dalam mengendarai mobil.
Begini penjelasan pihak kepolisian.
Dilansir Tribun Medan,Angkot 123 Mini Wampu yang ditabrak Kereta Api memang tengah menjadi sorotan publik di media sosial.
Sopir angkot nampak nekat melintas palang pembatas rel kereta api hingga akhirnya ditabrak kereta api yang melintas.
Kenekatan sopir angkot tersebut memunculkan asumsi publik bahwa sopir sedang dalam pengaruh sabu atau dalam keadaan mabuk.
Namun pihak kepolisian tengah menyelidiki lebih lanjut kabar tersebut.
"Belum bisa kami konfirmasi, mungkin Kasat Lantas yang akan press release," kata AKP Prio Prihatin selaku Kanit Laka Sat Lantas, Minggu (5/12/2021).
Dia mengatakan, nantinya polisi akan melakukan gelar perkara terlebih dahulu, sebelum menetapkan status sang sopir.
"Nanti kami konfirmasi, akan dilaksanakan gelar perkara terlebih dahulu sebelum menentukan pasalnya," jelasnya.
Dari peristiwa tersebut, terdapat 4 orang meninggal dunia dan 6 orang dinyatakan selamat dengan mengalami luka-luka.
Seorang saksi mata menuturkan bahwa ada korban yang kondisinya cukup parah dan memprihatinkan.
"Tadi aku selamatkan perempuan yang wajahnya hancur dan kedua kakinya patah. Warga di sini kemudian membawa korban ke RS Royal Prima," tutur Angga selaku saksi mata.
Ada pula yang melihat beberapa korban dalam kondisi perut yang sobek setelah tertabrak kereta api.
"Yang ku lihat ada satu laki - laki, kondisinya perutnya robek. Sementara yang lainnyapatah kaki. Wajah terkena serempet dan lainnya," ungkapnya.
Dari informasi diperoleh Tribun Medan, korbaan tewas adalahAsma Nur dan Faida Naila Harahap.
Keduanya adalah ibu dan anak yang tinggal di Jalan Karya, Medan Barat.
KemudianBatara Nasution warga Jalan Kayu Putih.
Korban merupakan seorang sekuriti.
Baca Juga: Viral Emak-emak Bar-bar di Medan, Lempar Batu ke Arah Sopir Angkot! Masalahnya Apa sih?