Suar.ID- Masyarakat yang tumbuh di era 70-80an tentu sudah tak asing dengan sosok aktris bernama Eva Arnaz.
Kala itu, namanya begitu populer dan melambung dalam jagat industri hiburan tanah air sebagai pemain film.
Eva Arnaz dulu sangat dikenal sebagai bintang film yang tak canggung menggunakan pakaian mini dan beradegan ranjang.
Bahkan dilansirGrid.ID, Eva Arnaz sempat menjadi rebutan sederet nama-nama pejabat yang berkuasa saat itu.
Sayangnya, roda kehidupan pun berputar, kini nasib hidupnya pun berbanding terbalik 180 derajat.
Kehidupan pribadi dari sosok Eva Arnaz ternyata tak semulus karirnya di dunia perfilman tanah air.
Ia pernah menikah sampai 4 kali, dan suaminya yang keempat harus menjadi korban penculikan aktivis di tahun 1997/1998.
Dari situlah Eva Arnaz tak bisa lagi bertemu dengan suaminya yang bernama Dedy Omar Hamdun.
Akhirnya setelah ditinggal suaminya, Eva Arnaz pun memutuskan untuk beribadah ke tanah suci.
Dari situlah, cara berpikir Eva Arnaz mulai berubah sedikit demi sedikit dan memutuskan untuk meninggalkan karirnya di dunia perfilman Indonesia.
Eva Arnaz mulai tak nyaman dengan sebutan yang disematkan padanya sebagai ratu bintang film panas.
Hingga akhirnya ia pun menanggalkan nama 'Eva Arnaz' dan mulai mengganti identitasnya sebagai Siti Syarifah.
Selain mengganti namanya, ia juga mulai mengubah penampilannya dan mantap untuk berhijab.
Eva Arnaz juga mulai membersihkan harta yang ia miliki dari penghasilannya sebagai pemain film selama ini.
Kini, untuk melanjutkan hidup, Eva Arnaz pun memutuskan untuk menjual lontong sayur dan mendirikan bisnis butik pakaian muslimah.
Semua itu dilakukan Eva Arnaz untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Wanita berusia 63 tahun ini merasa perlu untuk 'membersihkan diri' atas dosa-dosa yang telah ia perbuat selama ini.
Bahkan ia juga rela menjual rumah, mobil, dan harta lainnya untuk mengulang semuanya dari nol lagi.
Meskipun karirnya sudah tak lagi moncer seperti saat ia menjadi pemain film di zaman dulu, Eva Arnaz mengaku lebih tenang menjalani kehidupan.