Namun, ketika keluarga tiba di rumah sakit ini, GE sudah terbujur kaku di ruang jenazah.
Paman korban, Sutarno pun menyebut kalau awalnya pihak keluarga tak mencurigai kematian korban.
Namun, ketika di rumah duka, keluarga pun malah melihat wajah dan tubuh korban ini dipenuhi luka tak wajar.
"Kondisi jenazah memang tidak diperiksa, karena tidak tega, inginnya segera dibawa pulang," ungkap Sutarno.
"Yang terlihat bagian mata lebam, bawah mata sudah menghitam, bibir juga berdarah, selain itu juga keluar cairan bening di kepala bagian belakang."
Bersamaan dengan kedatangan polisi di rumah duka, keluarga akhirnya setuju untuk dilakukan autopsi pada jasad GE.
Menurut Suratno, korban terkahir kali berpamitan untuk mengikuti diklat Menwa.
"Sebelumnya memang pamit ikut diklat menwa itu, sejak hari Jum'at, tapi dia pulang pergi, pulang pergi." ujarnya.