Parapuan.co – Kulit kepala gatal merupakan suatu kondiri yang normal terjadi.
Rasa gatal pada kulit kepala ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti ketombe hingga iritasi pada kulit kepala.
Menurut informasi dari Healthline, kulit kepala gatal juga bisa disebabkan karena penyakit seperti dermatitis atopik, infeksi jamur hingga eksim.
Kawan Puan, jika terus dibiarkan, kulit kepala gatal bisa mengganggu keseharian lo!
Bahkan jika terus digaruk, rasa gatal ini akan menimbulkan rasa perih karena kulit kepala yang mengelupas.
Namun sebelum melakukan tindakan medis, Kawan Puan bisa merawat kulit kepala gatal ini terlebih dahulu.
Salah satu cara merawat kulit kepala gatal ini adalah dengan menggunakan bahan-bahan alami.
Berikut bahan-bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk merawat kulit kepala, ada apa saja?
Baca Juga: Sama-Sama Putih, Apa Perbedaan Ketombe dan Kulit Kepala Kering?
1. Cuka apel
Bahan alami untuk mengatasi kulit kepala gatal adalah dengan cuka apel.
Seperti diketahui, cuka apel mengandung asam asetat dalam konsentrasi tinggi yang bisa digunakan sebagai antibakteri dan antijamur.
Menurut The National Psoriasis Foundation dalam laman Medical News Today menyebutkan bahwa larutan cuka apel bisa membantu mengurangi rasa gatal di kulit kepala yang disebabkan karena psoriasis.
Takarannya untuk membuat larutan cuka apel ini adalah 1:1, yang bisa digunakan untuk membilas kulit kepala.
Namun penting disimak bahwa penggunaan cuka apel untuk kulit kepala gatal ini akan menimbulkan sensasi perih.
Jadi Kawan Puan perlu berhati-hati saat menggunakannya ya!
2. Peppermint oil
Kawan Puan mempunyai peppermint oil di rumah? Bahan tersebut juga bisa lo kamu manfaatkan untuk merawat kulit kepala gatal.
Seperti diketahui, peppermint oil banyak mengandung menthol yang bisa memberikan efek sejuk dan menenangkan kulit kepala.
Selain itu, kandungan menthol juga bisa mengatasi kulit kepala gatal akibat alergi.
Sebuah studi tentang penggunaan peppermint oil tahun 2012 dalam laman Medical News Today menyebutkan bahwa campuran peppermint oil dan minyak wijen bisa bantu mengurangi rasa gatal pada kulit kepala perempuan hamil.
Satu hal yang perlu diperhatikan, bahwa Kawan Puan disarankan menggunakan peppermint oil yang sudah di-dilute untuk bisa mendapatkan manfaatnya.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Produk Perawatan Kulit Kepala agar Rambut Kuat
3. Tea tree oil
Selain peppermint oil, tea tree oil juga bisa digunakan untuk mengatasi kulit kepala yang gatal.
Pasalnya tea tree oil ini memiliki efek antiinflamatori sehingga bisa digunakan sebagai antimikroba dan antiseptik.
Sama seperti peppermint oil, Kawan Puan disarankan menggunakan tea tree oil yang susah di-dilute untuk mencegah efek perih jika langsung diaplikasikan ke kulit kepala.
Menurut informasi dari Healthline, Kawan Puan bisa menggunakan tea tree oil sebanyak 10 sampai 20 tetes yang dicampurkan pada sampo atau minyak zaitun.
Kemudian aplikasikan campuran tersebut pada kulit kepala, pijat perlahan lalu jangan lupa bilas hingga bersih.
Penggunaan tea tree oil ini bisa untuk mengatasi kulit kepala gatal akibat ketombe hingga gigitan kutu rambut lo, Kawan Puan!
4. Minyak kelapa organik
Bahan alami selanjutnya adalah minyak kelapa organik.
Minyak kelapa organik ini terbuat dari kelapa tua yang banyak mengandung asam laurat yang dipercaya bisa sebagai antimikroba.
Selain itu kandungan asam laurat membantu minyak kelapa lebih cepat terserap di kulit kepala, sehingga proses menenangkan kulit kepala gatal bisa lebih cepat.
Minyak kelapa organik ini bisa digunakan untuk kulit kepala gatal karena eksim dan kutu.
Baca Juga: Cegah Gatal dan Iritasi, Ini Cara Menjaga Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala
Menurut hasil studi dari Ian F. Burgess 1, Elizabeth R. Brunton, Nazma A. Burgess tentang percobaan klinis antara minyak kelapa dan kulit kepala gatal karena kutu, menyebutkan adanya efek menenangkan.
Di samping itu, hasil studi tersebut juga menyebutkan bahwa minyak kelapa organik lebih berhasil menghilangkan rasa gatal pada kulit kepala daripada obat kutu.
Kawan Puan, jika rasa gatal masih terus kamu rasakan, baiknya segera konsultasikan pada dokter ya untuk mendapat tindakan lebih lanjut ya! (*)