Follow Us

Foto Muhammad Kece Babak Belur Bikin Heboh, Ulama Buka Suara Soal Ulah Jenderal Napoleon Bonaparte Lumuri Sang YouTuber dengan Tinja

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 20 September 2021 | 22:05
Disebut lumuri Muhammad Kece dengan tinja, Jenderal Napoleon Bonaparte buka suara. Foto tampang bengap sang YouTuber menjadi bukti.
Facebook

Disebut lumuri Muhammad Kece dengan tinja, Jenderal Napoleon Bonaparte buka suara. Foto tampang bengap sang YouTuber menjadi bukti.

Fotokita.net - Foto Muhammad Kece babak belur bikin heboh banyak pihak. Ulama buka suara soal ulan Jenderal Napoleon Bonaparte lumuri YouTuber tersangka penistaan agama dengan tinja di bui.

Muhammad Kece alias Muhammad Kace diduga mendapat penganiayaan dari Irjen Napoleon Bonaparte. Tersangka kasus dugaan penistaan agama ini mengaku mendapat penganiayaan dari sesama tahanan di Bareskrim Polri. Dia lalu membuat laporan polisi.

Laporan polisi (LP) itu terdaftar dalam LP bernomor LP:0510/VIII/2021/Bareskrim. LP itu dibuat pada 26 Agustus 2021 atas nama Muhamad Kosman.

"Kasusnya adalah pelapor melaporkan bahwa dirinya telah mendapat penganiayaan dari orang yang saat ini jadi tahanan di Bareskrim Polri," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (17/9/2021).

Belakangan, terlapor kasus dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kece Kece, Irjen Napoleon Bonaparte, membuat surat terbuka soal alasannya menganiaya Kace. Polisi mengaku tak masalah dengan keberadaan surat itu.

Foto Muhammad Kece babak belur yang tersebar luas di media sosial bikin heboh banyak pihak. Ulama ikut buka suara soal ulah Jenderal Napoleon Bonaparte yang melumuri YouTuber tersangka penistaan agama itu dengan tinja di bui.

Baca Juga: Disebut Lumuri Muhammad Kece dengan Tinja, Jenderal Napoleon Bonaparte Ungkap Fakta Sebenarnya, Foto Tampang Bengap Sang YouTuber Jadi Bukti

Polri menyebut Napoleon Bonaparte masih merasa seperti atasan para penjaga rutan. Napoleon Bonaparte sendiri dinyatakan masih aktif sebagai anggota Polri berpangkat jenderal bintang 2 atau irjen. Sebelum beperkara, Napoleon pernah menjabat Kadiv Hubinter Polri.

Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menjelaskan bahwa penjaga Rutan Bareskrim diduga lalai dalam melaksanakan tugas. Akibatnya, penganiayaan oleh Napoleon kepada Kace di dalam rutan pun terjadi.

"Terkait peristiwa penganiayaan terhadap M Kace, proses penyidikan telah dilakukan oleh Dittipidum dan Propam Polri juga telah memeriksa petugas jaga tahanan yang diduga tidak melaksanakan tugas dengan baik, sehingga terjadi penganiayaan di dalam sel tahanan," ucap Sambo.

Muhammad Kece langsung dianiaya Irjen Napoleon di malam pertamanya mendekam Rutan Bareskrim Polri. Hal itu dibenarkan oleh Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi. Brigjen Andi mengatakan Irjen Napoleon masuk ke sel isolasi Kace bersama 3 tahanan lainnya pada 26 Agustus 2021 sekitar pukul 00.30 WIB. M Kace sendiri mulai menjalani masa penahanan di rutan pada 25 Agustus 2021 sore.

"Tapi secara umum (kronologis penganiayaan) diawali masuknya NB (Napoleon Bonaparte) bersama 3 napi lainnya ke dalam kamar korban MK (Muhammad Kace) pada sekitar pukul 00.30 WIB," ujar Andi saat dihubungi, Senin (20/9/2021).

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest