Bikin Nangis, Viral Curhatan Seorang Ibu yang Tiba-tiba Kehilangan Anak Gadisnya untuk Selamanya: Apalah Daya Allah Berkehendak Lain

Adrie Saputra - Jumat, 17 September 2021 | 16:02

Viral curhatan Lhiya Anggraeni tentang anaknya yang meninggal dunia.

Suar.ID - Hati orangtua mana yang siap untuk kehilangan anak tercintanya?Baru-baru ini, sebuah video memilkukan viral di media sosial TikTok.Video tersebut diunggah oleh akun Lhiya Anggraeni (lhiyaanggraeni1).Dalam cuplikan video, Lhiya bercerita bahwa dia baru saja kehilangan anak gadisnya yang masih kecil.

Baca Juga: Mantab Hijrah Hingga Memilih Bercadar, Kini Five Vi Buat Heboh Publik Usai Blak-blakan Ungkap Lagu Berjudul 'Ya Thoybah' Syirik: Membahayakan Aqidah!Dia menulis ceritanya yang di dalam video yang dia unggah:"Gak nyangka ya nak ternyata ini hiburan kamu, karena kamu mau ninggalin papa mama selamanya.""Semua terlihat baik-baik saja.""Gak pernah sedikit terfikir kamu mau ninggalin kita semua."Lhiya juga membagika foto 1 hari sebelum anaknya meninggal dunia.

Anaknya terlihat menemani Lhiya yang sakit dan dia disebut sempat berkata, "Ma ayo poto, seinyum ma."Malamnya anaknya tiba-tiba sakit dan besoknya sudah tiada.Lhiya menulis:"Al-fatihah Naylatul Husniyyah Anggraeni."

Dalam kolom komentar Lhiya mengucapkan terima kasih untuk doa dari para netizen kepada anaknya yang meninggal.

"Gak tau kalo bakal serame ini.""Terima kasih yang sudah mendoakan, yang tanya anak saya kenapa akan saya jelaskan sejelas-jelasnya biar tidak salah paham.""Jadi sebelumnya anak saya baik-baik saja dan gak ada riwayat sakit apa-apa, cuma muntah-muntah sama ngeluh sakit perut jam 9 malam.""Habis itu tidur, malam (jam) 12 muntah lagi."

"Saking paniknya langsung saya bawa ke klink diinfus, setelah itu dia tidur nyenyak pagi sudah enakan dan sehat, jam 12 siang muntah lagi sama ngeluh sakit perut.""Sekitar jam 6 sore sempet dirujuk ke rumah sakit besar pakai ambulans.""Apalah daya Allah berkehendak lain. Allah jauh lebih sayang.""Jadi tolong untuk tidak berpikiran negatif, saya juga sakit, saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk anak saya.""Mohon untuk doanya saja."