Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bener Nggak Sih Mitos Wanita Berbulu Lebat Lebih Gampang Bergairah Saat di Ranjang? Berikut Ini Penjelasan Ilmiahnya

Devi Nirmala Muthia - Senin, 30 Agustus 2021 | 06:30
Ini dia makna mitos wanita berbulu lebat yang katanya punya gairah seksual tinggi
shutterstock/ sonora.id

Ini dia makna mitos wanita berbulu lebat yang katanya punya gairah seksual tinggi

Suar.ID - Selama ini, banyak mitoos yang beredar bahwa wanita yang memiliki bulu yang lebat biasanya lebih gampang bergairah di ranjang.

Bulu lebat yang ada tubuh wanita seringkali dikaitkan dengan gairah seksual yang tinggi.

Mitos ini masih saja dipercaya banyak orang dan langgeng sampai hari ini.

Meski begitu, ada baiknya kita cek fakta dan hasil penelitiannya secara ilmiah menurut para ahli.

Benarkah mitos wanita berbulu lebat memang memiliki gairah seksual yang lebih tinggi?

Jika memang iya, apa kaitannya bulu lebat dengan gairah seksual seseorang?

Baca Juga: Mitos Larangan Memancing Saat Istri Hamil, Banyak Warga Ternyata yang Percaya karena Khawatir Akan Hal Ini

Dikutip dariSonora.ID, bulu lebat pada setiap orang biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:

-Faktor genetik atau keturunan,

-Peningkatan hormon testosteron (androgen),

-Konsumsi obat-obatan, dan kondisi kesehatan lainnya

Hormon testosteron sebenarnya merupakan hormon yang dimiliki oleh lelaki, namun tak jarang juga ditemukan pada tubuh perempuan.

Meski begitu, hormon ini tidak lantas membuat gairah seksual seorang wanita menjadi tinggi saat di ranjang.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa hormon testosterone sama sekali tidak berhubungan dengan peningkatan gairah seksual.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Menggunting Bulu Mata pada Bayi Bisa Membuatnya menjadi Lentik? Ini Kata Ahli

Bahkan studi ini juga berlaku pada pria dalam kondisi sehat sekali pun.

Namun, hormon testosteron yang tinggi pada wanita ternyata hanya sedikit berkaitan dengan gairah seksual.

Dengan demikian, anggapan wanita berbulu lebar memiliki gairah seksual yang tinggi sebenarnya tidak sepenuhnya benar atau salah.

Pada penelitian yang lain, yang diterbitkan pada jurnal Archives of Sexual Behavior, hormon testosteron tidak membuat gairah seksual wanita tinggi saat berhubungan seks.

Justru hormon ini berpengaruh saat wanita tersebut melakukan masturbasi.

Meski begitu, hasil penelitian ini masih memerlukan studi lebih lanjut dan tidak bisa dijadikan acuan mutlak.

Baca Juga: Arti Mitos Melihat Kucing Hitam di Depan Rumah, Pertanda Buruk atau Malah Mau Ketemu Jodoh?

Source : Sonora.ID

Topic :Makna mitos

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x