ASA melihat ada sebuah jeriken berwarna merah di belakang kandang kuda yang berada di dekat rumahnya.
Jeriken itu merupakan tempat penyimpanan minyak tanah di rumahnya.
ASA lalu mendekati jeriken itu dan menemukan jenazah istrinya dalam kondisi hangus.
ASA memberitahukan kejadian itu kepada keluarga.
Ia juga menelepon petugas Polsek Umalulu.
Mengaku takut karena banyak yang ingin membunuh
Diberitakan Pos Kupang, sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengaku ketakutan karena banyak yang ingin membunuhnya.
Hal itu diungkapkan korban saat menghubungi keluarganya melalui sambungan telepon sehari sebelum kejadian.
"Adanya keterangan dari salah satu saksi bernama Syeh Umar bahwa korban sempat meneleponnya pada Kamis (19/8/2021) sekira pukul 03.00 Wita."
"Saat itu korban menyampaikan bahwa dirinya takut karena ada banyak orang yang mau membunuhnya," ungkap Handrio.
Namun, dari keterangan ASA, tak pernah ada permasalahan dalam keluarga maupun tetangga.
Di lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa jeriken berwarna merah berukuran 15 liter.