Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mitos atau Fakta: Benarkah Berhubungan Intim Saat Hamil Bisa Menyebabkan Keguguran? Ini Kata Ahli

Adrie Saputra - Rabu, 18 Agustus 2021 | 16:33
Ilustrasi hamil di luar nikah
Pixabay

Ilustrasi hamil di luar nikah

Suar.ID - Banyak pasangan ragu untuk melakukan hubungan intim saat istri sedang hamil karena takut bisa menimbulkan keguguran.

Ada yang takut bila berhubungan intim saat hamil bisa membahayakan bayi di dalam kandungan.

Mitos yang beredar memang hubungan intim saat hamil tidak baik dan bisa menimbulkan keguguran.

Lalu sebenarnya amankah melakukan hubungan intim saat sedang hamil dan apa pengaruhnya pada kesehatan janin?

Baca Juga: Meski Disebut Sudah 5 Kali Berhubungan Intim dengan Nobu, Gisel Ternyata Mengaku Tidak Senang Malah Merasakan Hal Ini

Benarkah hubungan intim ketika hamil bisa menyebabkan keguguran?

Dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG., MARS menjelaskan, hubungan intim tidak dianjurkan pada trimester awal kehamilan.

Terutama jika ibu sebelumnya memiliki riwayat keguguran, keputihan, kontraksi berkepanjangan, atau pendarahan.

"Hati-hati (berhubungan di trimester awal kehamilan)."

"Sampai dipastikan dulu oleh dokternya bahwa kondisi ibu dan janin baik."

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Masyarakat Indonesia, Ternyata Begini Cara Mengatasi Diabetes Cuma Modal Kulit Salak, Caranya Pun Mudah dan Dijamin Cepet Sembuh!

Demikian diungkapkan oleh dr. Boyke dalam #itsexpertime bersama Sensitif melalui akun Instagram @sensitif_id, Rabu (15/7/2020) malam.

Setelah kehamilan di atas 20 minggu atau 5 bulan, istri sudah bisa berhubungan intim dengan suami jika plasenta sudah terbentuk dengan kuat.

Sehingga, jika terjadi kasus keguguran ketika usia kehamilan di atas 5 minggu biasanya bukan disebabkan oleh hubungan intim.

"Di atas 22 minggu keguguran yang paling sering adalah karena infeksi," paparnya.

Selain itu, keguguran di atas usia 5 bulan juga bisa terjadi karena kandungan yang memang lemah sejak awal.

Oleh karena itu, penting agar ibu rutin memeriksakan kandungan ke dokter sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.

"Misalnya, mulut rahim mudah sekali terbuka, itu juga bisa menyebabkan keguguran (di atas usia 5 bulan kandungan). Tapi bukan karena berhubungan seksual," ungkap dr. Boyke.

Baca Juga: Mahal-mahal Beli Skincare Anti Aging, Ternyata Cara Mengatasi Keriput di Wajah Cukup Pakai Buah Satu Ini!

Beberapa pasangan merasa berhubungan seks sangat menyenangkan selama kehamilan.

Sementara yang lain merasa tidak ingin melakukannya.

Kamu dan pasangan bisa menemukan cara bercinta yang aman namun tetap bisa memuaskan gairah.

Mungkin kalian perlu menemukan posisi yang berbeda dari biasanya.

Ini bisa menjadi waktu untuk mengeksplorasi dan bereksperimen bersama.

Hal yang paling penting adalah membicarakan perasaan mu kepada dia secara terbuka.

Berikut beberapa variasi posisi seks saat hamil, agar kamu mudah mencapai klimaks:

1. Posisi miring

Berbaringlah miring pada sisi tubuh, sementara pasangan melakukan penetrasi dari belakang.

Kamu bisa merasakan keintiman dekat dengan pasangan dalam posisi ini.

Pada posisi ini penetrasi yang dilakukan pun tak terlalu dalam sehingga kamu tidak usah khawatir sesi bercinta dengan pasangan akan mengganggu janin.

2. Bersandar

Duduk berlutut di sofa dengan perut menghadap sandaran sofa. Lalu pasangan melakukan penetrasi dari belakang.

Posisi ini memungkinkan kamu berpegangan pada sandaran sofa, dan mengurangi risiko tertindih.

Posisi ini juga tergolong menantang dan menambah bumbu dalam bercinta, tapi tetap aman untukmu dan janin.

Baca Juga: Jangan Sampai Nyesel Kalau Baru Tahu, Cuma Pakai Bahan Alami Ini Bisa Jadi Cara Mengatasi Tekanan Darah Tinggi, Apa Ya Kira-kira?

3. Berdampingan

Pilihan lain yang baik untuk kehamilan akhir, posisi ini akan mengontrol dan menjaga berat badan dari perut.

Kamu dan suami berbaring berdampingan, saling berhadapan.

Dia menyelipkan kaki ke atas kakimu (kaki kamu bisa lurus dan ke samping atau menekuk di lutut) dan memasuki dari sudut.

Dalam variasi ini, kamu berbaring telentang dan dia di sisinya.

Letakkan kakimu yang paling dekat dengannya dia atas kakinya.

Dia dapat memasuki dari belakang dan samping.

Itu tadi beberapa posisi seks saat hamil yang aman dan mudah mencapai klimaks.

Terdapat fakta unik, loh, mengenai seks saat hamil.

Dikutip dari Kompas.com, saat hamil perempuan cenderung lebih cepat mencapai klimaks.

Hal ini dikarenakan ujung-ujung saraf akan lebih sensitif, aera puting dan klitoris membesar, dan hormon estrogen meningkat.

Menurut peneliti, kondisi ini sangat cocok untuk wanita hamil yang sebelumnya sangat kesulitan mencapai orgasme ketika berhubungan seksual.

Baca Juga: Nia Ramadhani Syok Berat usai Ardi Bakrie Mendadak Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Alami Kecelakaan Menendang saat Rehabilitasi

4. Tepi tempat tidur

Sementara posisi klasik seperti berbaring di bawah pasangan tidak dianjurkan untuk ibu hamil.

Kamu bisa melakukan variasi dari posisi tersebut.

Kamu dapat berbaring di ujung tempat tidur dengan melipat kaki.

Sementara pasanganmu berdiri menghadap saat melakukan penetrasi.

Bercinta dalam posisi ini memungkinkan kamu dan pasangan saling memandang wajah satu sama lain tapi tak ada risiko kamu tertindih.

Dengan saling memandang wajah, kemesraan, serta keintiman semakin terbangun.

Tak hanya memuaskan gairah, hubungan seks akan memupuk cinta kepada suami menjadi lebih besar.

Source :Kompas.comNakita.ID

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x