Sayangnya, Sobthawee Boonkua tak memperhatikan suhu yang ada di sekitarnya dan juga suhu tubuhnya saat itu.
Sehingga keesokan harinya Sobthawee ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar kerabatnya ini.
Saudara laki-laki Sobthawee ini menyatakan kalau sebelumnya saudaranya dalam keadaan fisik yang baik.
Melansir dari odditycentral, banyak yang tak percaya kalau kematian Sobthawee disebabkan karena kipas angin.
Pria ini pun meninggal akibat hipotermia, dikarenakan suhu yang cenderung menurun drastis sehingga suhu tubuh Sobthawee yang tadinya panas kaget.
Ini bukan pertama kalinya peristiwa meninggal dunia akibat kipas angin.
Di Korea Selatan ternyata juga pernah terjadi kejadian yang serupa.
Lalu apa sebenarnya hubungan kematian Sobthawee dengan kebiasaan tidur menggunakan kipas angin ini?
'Fan death' ini sebenarnya sudah umum bahkan sering kali terjadi.
Kematian yang disebabkan pemakaian kipas angin saat tidur ini dikarenakan suhu ruangan tertutup tak seimbang dengan angin yang keluar melalui aliran listrik pada kipas angin.