Suar.ID -Tak sedikit gadis yang terjebak di jurang prostitusi.
Hal ini akibat pergaulan bebas yang dialaminya.
Bahkan, tak sedikit juga yang sampai terjun ke dunia prostitusi karena sulitnya mencari pekean.
Seperti yang dialami oleh 2 gadis muda yang satu ini.
Baca Juga: Terpanjang di Dunia, Inilah Bulu Mata yang Dimiliki Wanita Ini Diyakini Diberikan Oleh Buddha
Keduanya rela terjun ke dunia prostitusi demi menafkahi keluarganya.
Dilansir TribunnewsBogor.com, kedua gadis ini tak bisa berkutik saat digerebek satpol PP yang tengah melakukan razia di kamar hotel di kawasan Tangerang.
Pengakuan dari kedua gadis muda ini bahkan membuat petugas menjadi terkejut.
Bagaimana tidak, satu diantaranya mereke ada yang mengatakan kalau orangtuanya sudah tahu dirinya bekerja sebagai PSK.
Novi (bukan nama sebenarnya) ini bahkan saat diamankan petugas ini malah terlihat santai.
Gadis ini mengakui kalau orangtuanya ini sudah mengetahui profesinya sejak lama.
Ia pun malah tak ketakutan ketika petugas akan memanggil orangtuanya usaiterjadi razia Satpol PP.
Razia tersebut digelar di kota Tangerang, Banten pada Kamis (10/6).
"Ya sudah telepon saja enggak apa-apa kok.Mama tahu kok saya kerjaannya begini," kata Novi yang merupakan warga Kabupaten Tangerang.
Pada petugas, wanita berusia 17 tahun ini pun juga mengaku terpaksa menjajakan diri di hotel.
Novi pun mengungkapkan kalau sejak orangtuanya ini berpisah ia pun terpaksa menjadi tulang punggung bagi keluarganya.
"Orang tua sudah cerai, saya jadi tulang punggung keluarga gantiin ayah. Bayar makan, listrik, sama kebutuhan lain," terang Novi.
Selanjutnya, Novi ini mengaku kalau hasil yang didapat dari menjajakan diri hasilnya hampir seluruhnya ini dikirimkan untuk kebutuhan sehari-hari rumahnya.
"Cuma ambil buat jajan sama makan aja, sisanya dikirim semua. Boro untuk foya-foya," ujar Novi.
Novi juga mengaku kalau baru beberapa pekan menjalani profesi sebagai PSK lantaran terjebak dalam pergaulan bebas.
Baru Lulus SMA
Satu dari 2 PSK muda yang diamankan Satpol PP ini mengaku ada yang baru lulus SMA.
Sebut saja Yuni (bukan nama sebenarnya), wanita muda ini bahkan mengaku baru lulus SMA di kawasan Kota Tangerang tahun ini.
Ia ketika diamankan Satpol PP, Yuni ini langsung merasa ketakutan.
Terlebih saat petugas memeriksanya.
Bahkan, ia merengek ketakutan saat Satpol PP Kota Tangerang meminta Yuni untuk menghubungi orangtuanya.
Sebelumnya, Yuni ini menunjukkan sikap yang kurang koperatif dengan bermacam alasan pada petugas yang mengamankannya.
Namun, sikapnya ini langsung berubah drastis dan mengakui segala perbuatanya.
Ia bahkan merengek agar petugas tak menghubungi orangtuanya.
Gadis yang masih berusia 18 tahun ini pun mengaku terpaksa menjajakan badannya melalui aplikasi kencan karena masalah perut.
Terlebih, usai dirinya dinyatakan lulus dari salah satu SMA swasta di Kota Tangerang tahun ini, diirnya belum juga mendapatkan pekerjaan.
"Lagi kayak gini bagaimana saya mau cari kerja. Ijazah saja saya belum ada baru lulus tahun ini.
"Pak maaf tolong jangan telepon orang tua saya, nanti mereka marah kalau tau," rengekan Yuni kepada petugas Satpol PP Kota Tangerang.