Sejak sang suami ini dipenjara di tahun 2017, Galuh Boengas pun memutuskan untuk jadi driver ojoldemi menghidupi keluarganya.
Bahkan ia menyebut dirinya sebagaik seorang 'Ladies Ojol'.
Genap 2 tahun sang suami menjalani vonis, takdir tak terduga pun akhirnya menghampiri.
Bagaimana tidak, pada 3 November 2019, sang suami pun menghembuskan napas terakhirnya di usai ke-49 tahun di dalam lapas.
"Tahun 2019 beliau meninggal di dalam lembaga pemasyarakatan dan aku harus selalu kuat demi ketiga anak-anakku," lanjutnya.
Meski kehilangan belahan hatinya, Galuh Boengas pun tak patah arang demi bisa menghidupi ketiga anaknya.
"Ya Allah jagakan aku, sehatkan aku, limpahkan rezekiMu kepadaku, untuk membiayai ketiga anak yatimku," ucapnya di video berbeda.
Sejak jadi driver ojol pada 2017, ia pun tak pernah sekalipun merasa malu.
Ia bahkan sangat menikmati profesi yang kini digelutinya ini.