Follow Us

Covid-19 di Indonesia Tambah 4.39 Kasus, Malaysia Makin Parah hingga Banyak Pasien Muda yang Meninggal

Muflika Nur Fuaddah - Selasa, 04 Mei 2021 | 20:05
Covid hari ini
Mirror

Covid hari ini

Suar.ID - Pandemi Covid-19 di Tanah Air belum kunjung berakhir.

Hingga saat ini, kasus harian Covid-19, angka kematian, dan jumlah kasus pasien yang dirawat di rumah sakit bergerak dinamis.

Data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Selasa (4/5/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 4.369 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 1.686.373 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Baca Juga: Mitos Perempuan Nyapu Tidak Bersih, Siap-siap Suaminya Bakal Brewokan?

Informasi ini disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 kepada wartawan pada Selasa sore.

Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Sementara itu, kondisi wabah Covid-19 di Malaysia memburuk, dengan semakin banyaknya pasien usia muda yang meninggal.

Tren itu terlihat dari data kematian Covid-19 Malaysia sepanjang 31 Maret sampai 30 April yang diwartakan Free Malaysia Today pada Senin (3/5/2021).

Baca Juga: Inilah Mereka yang Hanya ‘Orang Biasa’ Tapi Bisa Gunakan Kemewahan Pemakaman Kenegaraan, Salah Satunya Adalah Winston Churchill

Sekitar 3,7 persen kematian terjadi di kalangan usia 25-34 tahun, 7,45 persen korban meninggal berusia 35-44 tahun, dam 11,2 persen pasien meninggal dalam rentang umur 45-54 tahun.

Kemudian dari total 19 pasien meninggal virus corona Malaysia sebulan terakhir, 10 di antaranya (47,4 persen) berusia 23-50 tahun.

Free Malaysia Today melaporkan, kematian yang baru-baru ini dilaporkan di Sarawak adalah kasus 28.397 yaitu pria lokal berusia 37 tahun.

Ia ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya.

Baca Juga: Ramai Kasus Sate Beracun Sianida, Inilah Bahaya Kalium Sianida dan Cara Pertolongan Pertama yang Tepat

Dia memang mengeluhkan ada masalah di dadanya dan mengalami kelelahan dua hari sebelumnya, serta tidak memiliki kondisi kesehatan lainnya.

Kematian lain di Sarawak terjadi pada pria berusia 30 tahun yang juga ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya.

Sebelumnya pada 27 April seorang laki-laki berusia 23 tahun meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit Selayang, dan tidak ada penyakit lain yang menyertainya.

Ratusan pasien ICU menumpuk

Baca Juga: Pernah jadi Mantan Wijin Pacar Gisel, Wanita Cantik yang Dikabarkan Sudah Cerai Ini Dipanas-panasi Jadian sama Gading Marten, Punya Hobi Sama Ternyata

Kasus aktif virus corona di Malaysia menembus angka 30.000 pada Minggu (2/5/2021) setelah ada penambahan 3.418 kasus harian baru.

Angka kasus aktif virus corona Malaysia ini adalah yang tertinggi di sana sejak 24 Februari, demikian dilaporkan Malay Mail.

Kementerian Kesehatan Malaysia juga melaporkan jumlah kasus Covid-19 parah tertinggi saat ini, dengan 345 orang membutuhkan perawatan intensif (ICU) dan 175 pasien butuh bantuan ventilator.

Kemudian, jumlah kematian secara total mencapai lebih dari 1.500 orang, termasuk 12 kematian baru yang dilaporkan pada Minggu (2/5/2021).

Baca Juga: Tak Kalah Cantik dari Gisel, Mantan Wijin Dita Fakhrana Diterpa Kabar Mengejutkan, Dikabarkan Cerai Padahal Baru 1 Tahun Menikah, Ini Bukti-buktinya

Kasus Covid-19 Malaysia secara harian kini berada di atas 3.000, ujar Direktur Jenderal Kemenkes Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah.

Kemenkes Malaysia kemarin juga mengumumkan, jumlah pasien kritis meningkat 62 persen hanya dalam dua minggu, menyebabkan ICU di mayoritas rumah sakit besar kewalahan.

Di enam rumah sakit di Lembang Klang, misalnya yakni RS Kuala Lumpur, RS Sungai Buloh, RS Ampang, RS Serdang, RS Selayang, dan RS Tengku Ampuan Rahimah Klang, lebih dari 70 persen ranjang ICU sudah terisi.

Para pakar meyakini bahwa Malaysia sedang menghadapi gelombang keempat Covid-19, dengan jumlah kasus harian hampir mencapai 4.000.

Baca Juga: Kepergok Malam Mingguan di Kampung Halaman, Kaesang Kini Gandeng Perempuan Lain Selain Nadya, Pacar Baru?

(*)

Editor : Muflika Nur Fuaddah

Baca Lainnya

Latest