Lucky Y Matuan ini pun diduga telah tergabung dalam KKB Papua sejak Februari 2021 lalu.
“Ada seorang prajurit TNI yang telah bergabung dengan TPN (Tentara Pembebasan Nasional) sejak Februari lalu,” ungkap Sebby Sembon, juru bicara OPM melalui pesan singkatnya, Jumat (16/4).
Karena tindakannya ini, Lukius pun langsung dipecat dari kesatuan dan dicap sebagai pengkhianat negara.
"Dalam operasi (tugas) kalau dia tiga hari kabur maka dia dianggap tidak etik, dipecat," tutur Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa.
Lukius pun langsung menjadi target utama TNI karena sudah dianggap sebagai musuh negara.
"Apalagi, dia membelot ke kelompok OPM (Organisasi Papua Merdeka), itu kan melawan negara, itu hukumannya berat, dia jadi sasaran utama itu," kata Suriastawa.
"Sekarang kami sedang kembangkan informasi (keberadaan Pratu Lukius), tapi kami tidak tahu sejauh mana (keterlibatannya dalam aksi KKB), sekarang dia jadi sasaran prioritas," imbuhnya.
Lalu siapakah sosok Lucky Y Matuan ini?
Dilansir Serambinews.com, Lucky Matuan ini telah meninggalkan posnya,Yonif 410/Alugoro yang berada di bawah Korem 073/Makutarama, Kodam IV/Diponegoro sejak 15 Februari 2021 lalu.