Pada tanggal 26 Februari, penduduk desa menemukan bahwa sumber air berbau tidak sedap dan pergi untuk memeriksa tangki air.
Pada saat itu, suami Lin juga datang untuk menonton, tetapi tidak menemukan sesuatu yang tidak biasa.
Baru pada tanggal 26 Maret, ketika staf kebersihan datang untuk memeriksa dan mengalirkan air keluar dari tangki, mereka menemukan tubuh Lin tergeletak di dalamnya.
Polisi mengatakan bahwa tutup tangki air ini tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan, dan hanya dengan tangan kosong tidak bisa membukanya dengan mudah.
Selain itu, hasil otopsi menunjukkan tidak ada luka yang tidak biasapada tubuh Lin, kesimpulannya tubuhnya tenggelam di dalam tangki air.
Di rumah Lin, polisi tidak dapat menemukan catatan bunuh diri, yang akhirnya menyatakan bahwa wanita tersebut dengan ceroboh jatuh ke dalam genangan air dan tenggelam.
Polisi kemudian mengembalikan jenazahnya ke keluarganya untuk dimakamkan.